x

Duh! Panitia Lagi-lagi Tak Siapkan Hadiah Uang di Badminton Asia Championships 2023

Minggu, 2 April 2023 15:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat menjadi juara Badminton Asia Championships (BAC) 2022. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM - Panitia lagi-lagi tidak menyiapkan hadiah berupa uang tunai di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Dubai, tanggal 25-30 April nanti.

Indonesia menjadi salah satu kontestan yang akan mengikuti turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Dubai Exhibition Centre, akhir April mendatang.

Namun sayangnya, turnamen ini tidak memberikan hadiah berupa uang tunai kepada pemain yang nantinya menjadi juara.

Hal ini dikonfirmasi oleh Dewan BWF yang berasal dari Indonesia, Bambang Roedyanto alias Koh Rudy, melalui laman Twitter-nya.

"Karena sesuatu hal, untuk kedua kali, Badminton Asia Championship tidak ada prize money," ungkap Koh Rudy lewat akun Twitter @RudyRoedyanto.

Baca Juga

Selain itu, Koh Rudy juga mengatakan beberapa pihak sedang berjuang untuk membantu Dubai, agar Badminton Asia Championship bisa tetap dilangsungkan.

"Beberapa pihak membantu agar terselenggarakan kejuaraan ini, dalam waktu 18 hari," blak-blakan Koh Rudy.

Lantas, apa yang akan didapatkan oleh atlet yang menjadi juara di BAC 2023?

Baca Juga

Para atlet yang berkompetisi di pentas Badminton Asia Championships 2023, hanya akan mendapat tambahan poin yang sangat berguna untuk ranking, dan jadi salah satu pertinbangan di BWF World Tour Finals.

Baca Juga

1. Juara BAC, Pramudya/Yeremia Tak dapat Uang

Pasangan ganda campuran Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan di SEA Games Vietnam 2021. Foto: PBSI

Faktanya, ini bukan kali pertama ajang Badminton Asia Championships (BAC) tidak memberikan hadiah uang pada pemenang.

Sebelumnya di BAC 2022 lalu, yang dihelat di Manila, Filipina, panitia penyelenggara juga tak memberikan hadiah uang bagi pemain yang berjuang di lapangan.

Humas PBSI, Deri Destanto mengonfirmasi hal tersebut berdasarkan informasi dari konferensi pers BAC 2022 di Filipina.

"Alasan terpenting karena turnamen ini harus digelar, poinnya besar, perlu bagi pemain-pemain Asia," ungkap Deri.

"Tapi, tak banyak negara yang menyanggupi karena bertepatan dengan Ramadhan dan Idul Fitri," sambung Humas PBSI tersebut.

Baca Juga

"BAC meminta tolong ke Filipina dan mereka menyanggupi, tapi dengan persiapan yang pendek. Jadi, tidak bisa menyiapkan prize money," jelas Deri Destanto pada media.

Padahal jika berkaca ke ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2019 di Wuhan, China, penyelenggara memberikan hadiah uang tunai dengan total 400.000 USD.

Baca Juga

Namun, meskipun tidak ada hadiah berupa uang tunai, wakil Indonesia tetap bisa berprestasi di ajang Badminton Asia Championships 2022.

Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan keluar sebagai juara di sektor ganda putra, setelah menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sementara Jonatan Christie keluar sebagai runner up di sektor tunggal putra, karena tumbang dari Lee Zii Jia di babak final.

Baca Juga
PBSIDubaiBadminton Asia ChampionshipsBulutangkisBerita BulutangkisPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche RambitanBambang Roedyanto

Berita Terkini