Wejangan Herli Djaenudin yang Sukses Bawa Gregoria Mariska ke Final Spain Masters
FOOTBALL265.COM - Ada wejangan dari pelatih sektor tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, yang sukses membawa Gregoria Mariska Tunjung ke final Spain Masters 2023.
Gregoria Mariska memastikan langkahnya ke final Spain Masters 2023, usai menjegal wakil tuan rumah sekaligus mantan peraih medali emas Olimpiade, Carolina Marin.
Bertanding di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Gregoria Mariska berhasil comeback dalam pertarungan rubber, skor akhir 10-21, 21-15, 21-10.
Dengan demikian, Gregoria Mariska berhak melangkah ke final Spain Masters 2023, dan akan menantang Pusarla Sindhu asal India.
Terlihat dalam skor akhir, Gregoria Mariska awalnya kesulitan untuk meladeni gaya permainan Carolina Marin, hingga ia tumbang dengan skor telak 10-21.
Kala itu, pelatih Herli Djaenudin yang mendampingi Gregoria, meminta anak asuhnya untuk mengubah gaya bermain.
Benar saja, setelah bermain bola-bola panjang, Gregoria berhasil comeback dan akhirnya menang atas Carolina Marin.
"Awalnya, seperti di gim pertama, dia kalah karena banyak mengadu permainan depan. Pada gim kedua dan ketiga, diubah menjadi pola permainan ke belakang dan berhasil."
"Selain itu, pola permainannya berubah karena saya juga melihat kondisi Gregoria sudah mulai kelelahan," ungkap Herli.
"Jadi (kita ubah strategi) biar dia lari dan pergerakan menutup lapangan tidak terlalu jauh. Maklum, ini adalah turnamen ketiga secara beruntun yang diikuti Gregoria."
Sebelumnya, Gregoria Mariska sudah tampil gemilang di All England (Inggris) dan Swiss Open (Prancis), lalu kini lanjut di Spain Masters (Spanyol) dalam tiga pekan beruntun.
1. Perkembangan Pesat Gregoria Mariska
Pelatih Herli Djaenudin membenarkan jika Gregoria Mariska memiliki perkembangan signifikan. Mentalnya sudah semakin kuat dan berdampak pada rasa percaya dirinya.
Terbukti Gregoria bisa tembus perempat final All England, semifinal Swiss Open, dan kini menanjak ke final Spain Masters 2023.
Bagi seseorang yang bermain bulutangkis tiga pekan beruntun, ini adalah pencapaian yang luar biasa, khususnya menaklukkan Carolina Marin, sang jawara Olimpiade.
"Di gim kedua dan ketiga, Gregoria juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Mentalnya sudah semakin bagus," ungkap Herli usai laga semifinal Spain Masters.
"Dia (Gregoria) juga punya semangat tidak mau kalahnya begitu besar. Fokusnya pun makin bagus. Akhirnya, dia makin yakin di lapangan," kata pelatih tunggal putri itu.
Ada satu lagi wejangan Herli Djaenudin pada Gregoria Mariska, saat melihat anak asuhnya itu kesulitan menghadapi Carolina Marin. Ia berpesan agar Jorji menghindari adu netting dengan atlet tuan rumah itu.
"Saya ingatkan ke Gregoria, kalau dalam posisi tidak enak, cukup memanjangkan saja pukulannya. Itu sudah cukup aman."
"Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan Carolina Marin begitu bagus," ungkapnya.
"Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, resiko pengembaliannya menyangkut net, juga relatif sedikit," tukas sang pelatih.
Hari ini, Gregoria Mariska akan berlaga di final Spain Masters 2023, menghadapi eks juara dunia, Pusarla V. Sindhu asal India.
Meski secara head to head, Gregoria kalah 0-7 dari Pusarla Sindhu, namun mengingat perkembangan pesat pemain Indonesia, ia masih berkesempatan untuk menjadi juara.