x

Pengakuan Mengejutkan Penakluk Bagas/Fikri, Soroti Kengerian Ganda Putra Indonesia

Senin, 10 April 2023 15:05 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pengakuan mengejutkan penakluk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yakni Chen Boyang/Liu Yi yang menyoroti kengerian ganda putra Indonesia. Foto: PBSI.

FOOTBALL265.COM – Penakluk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Orleans Masters yakni Chen Boyang/Liu Yi membuat pengakuan mengejutkan tentang kengerian ganda putra Indonesia.

Kabar mengejutkan datang dari Palais des Sports, Prancis, di mana satu-satunya wakil Indonesia di final yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk di final Orleans Masters.

Bisa dibilang mengejutkan karena, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan ganda kualifikasi asal China, Chen Boyang/Liu Yi, dua gim langsung dengan skor 19-21, 17-21

Menariknya, sebelum melawan Bagas/Fikri di final, Chen Boyang/Liu Yi mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dengan ganda putra Indonesia.

Usai menang di babak semifinal atas Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, ganda putra kuda hitam asal China itu menyebutkan kekuatan ganda Indonesia yang tak dimiliki China.

Baca Juga

Momen wawancara usai semifinal tersebut diunggah kembali oleh akun Twitter @hejiathinks, Chen Boyang menyebutkan kecepatan adalah poin utama yang menjadi kekuatan ganda putra Indonesia.

“Saya rasa ganda putra Indonesia selalu lebih cepat (dibandingkan dengan pemain China), mereka sangat baik dalam hal itu,” ungkap Chen Boyang.

Baca Juga

Namun, kepercayaan diri dan bermain taktis serta tenang berhasil membawa ganda putra China itu merengkuh juara di Orleans Masters mengalahkan Bagas/Fikri.

Padahal, secara kualitas, ganda Indonesia jauh berada di atas Chen Boyang/Liu Yi. Namun, beberapa kesalahan-kesalahan yang dilakukan Bagas/Fikri berakibat fatal di final Orleans Masters.

Kendati demikian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memiliki kesempatan untuk tampil lebih baik di turnamen selanjutnya yakni Badminton Asia Championships 2023.

Baca Juga

1. Kengerian Ganda Putra Indonesia

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. Foto: PBSI.

Memang bukan hal yang mengejutkan jika ganda putra Indonesia selalu ditakuti oleh pebulutangkis ganda putra dari negara-negara lainnya.

Rata-rata pemain Indonesia memang mengunggulkan kecepatan. Sebut saja seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Dengan pola permainan cepat, banyak lawan yang dibuat kesulitan untuk mengikuti pola permainan ganda putra Indonesia.

Dengan permainan yang gemilang, ganda putra Indonesia sukses mengoleksi berbagai gelar juara di turnamen bulutangkis bergengsi.

Di awal musim 2023 saja, empat gelar juara berhasil ditorehkan ganda putra Indonesia. Dua di antaranya di level super 1000 yakni diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga

Fajar/Rian berhasil menyabet gelar juara di Malaysia Open usai mengalahkan Liang Weikeng/Wang Chang dan All England mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Lalu ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasil mengoleksi gelar juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters 2023.

Baca Juga

Berambisi untuk meraih gelar di Orleans Masters 2023, Bagas/Fikri secara mengejutkan kalah dari pasangan kualifikasi China, Chen Boyang/Liu Yi.

Sebelum meraih gelar juara di Orleans Masters, Chen Boyang/Liu Yi telah mencatatkan gelar juara di Ruichang Masters usai mengalahkan Muhammad Haikal/Nur Izzuddin.

Sementara itu, patut dinantikan kiprah ganda putra Indonesia di turnamen bulutangkis penutup musim 2023. Apalagi, bakal dihelat beberapa kejuaraan bergengsi seperti Piala Sudirman.

Baca Juga

Sumber: Twitter @hejiathinks

ChinaBulutangkisBerita BulutangkisBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriOrleans MastersChen Bo Yang/Liu Yi

Berita Terkini