Tampil di Singapore Open 2023, Anthony Ginting Sudah Tebar Ancaman ke Loh Kean Yew
FOOTBALL265.COM – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tertarik menantang andalan tuan rumah, Loh Kean Yews, saat keduanya bertemu lagi di Singapore Open 2023.
Turnamen BWF Super 750 bertajuk Singapore Open 2023 akan hadir kembali pada 6-11 Juni 2023 mendatang. Semua juara bertahan akan ambil bagian untuk mempertahankan gelar mereka.
Mereka termasuk tunggal putra nomor 2 dunia dari Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri nomor 12 dunia PV Sindhu dari India.
Selain itu juga juara ganda putra dan putri dari Indonesia, yakni nomor 11 dunia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan nomor 5 dunia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhant.
Ada pun juara bertahan di sektor ganda campuran yakni pasangan Thailand nomor 4 dunia, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai baru-baru ini juga mengonfirmasi keikutsertaan mereka.
Bagi Anthony Sinisuka Ginting, kembali ke Singapura merupakan momen menyenangkan baginya. Terlebih, setelah Singapore Open dinaikkan levelnya dari Super 500 ke Super 750.
Salah satu momen tak terlupakan bagi Ginting saat meraih gelar turnamen tahun lalu yakni saat dia berhasil mengalahkan tuan rumah sekaligus Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew.
““Saya senang bisa kembali ke Singapura,” kata Ginting, peraih medali Olimpiade, yang menjadi runner-up di BWF World Tour Finals pada 2022, dilansir dari News Straits Times.
“Saya teringat atmosfir yang mendebarkan, terutama selama pertandingan semifinal saya melawan Loh Kean Yew, dan saya tidak sabar untuk menghadapinya lagi,” ujar Ginting.
Singapore Open 2023 menjadi salah satu dari delapan delapan turnamen BWF yang naik level dari Super 500 kini naik level menjadi Super 750.
1. PV Sindhu Incar Gelar Back to Back, Axelsen Turun Gunung
Total hadiah uang tunai yang ditawarkan pun di Singapore Open 2023 meningkat pada tahun ini menjadi sebesar US$ 850 ribu atau setara Rp 12,7 miliar.
Sama halnya Ginting, juara bertahan tunggal putri PV Sindhu pun juga mengincar gelar back to back di turnamen yang akan dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium tersebut.
Pebulutangkis 27 tahun tersebut ingin memperbaiki hasil tahun lalu dan paruh pertama musim ini yang cukup campur aduk.
Usai memenangkan empat gelar, termasuk emas di Commonawelath Games2022, mantan juara dunia tersebut terpaksa absen hingga akhir tahun 2022 karena cedera kaki kirinya.
Sementara satu-satunya kesempatan memenangkan gelar perdana tahun ini digagalkan oleh tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska yang jadi juara di Spain Masters 2023.
“Saya tidak sabar untuk kembali ke Singapura untuk mempertahankan gelar Singapore Open saya. Saya sudah pulih sepenuhnya dari cedera saya pada 2022 dan perlahan kembali ke ritme kompetisi,” ujar Sindhu.
“Ini pasti akan jadi tantangan untuk mempertahankan gelar dengan kekuatan lapangan tahun ini, tapi saya yakin saya akan mampu melakukannya begitu saya kembali ke Singapura pada bulan Juni,” tambahnya.
Singapore Open 2023 semakin semarak dan mungkin semakin kompetitif setelah sang raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen, memutuskan tampil.
Viktor Axelsen sejauh ini baru mengoleksi satu gelar di kompetisi musim 2023. Gelar tersebut ia raih pada turnamen pembuka musim Malaysia Open 2023, Januari lalu.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu sejatinya punya peluang back-to-back juara saat tampil di India Open 2023, sepekan setelah Malaysia Open. Sayangnya, ia kalah dari Kunlavut Vitidsarn asal Thailand pada laga final.
Pebulutangkis top Indonesia lainnya juga akan beraga di ajang tersebut, yakni peringkat 3 dunia Jonatan Christie, serta ganda putra peringkat teratas Fajar Alfian/Muhammad dan Rian Ardianto, serta pasangan peringkat 3 dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.