Kandas di 8 Besar BAC 2023, Ana/Tiwi Dinanti PR Berat Menuju SEA Games 2023
FOOTBALL265.COM - Kandas di babak 8 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2023, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi punya PR jelang SEA Games 2023.
Setelah menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia di perempat final Badminton Asia Championships 2023, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal melaju lebih jauh.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu kandas di tangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand dalam pertarungan tiga set, skor 21-16, 18-21, 11-21.
Amalia Cahaya Pratiwi blak-blakan jika ia kehilangan fokus di game kedua, sehingga lawan bisa mencuri kemenangan krusial.
"Di game kedua kami bermain kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri, dan kami merasa fokus kami sempat turun, jadi lawan memanfaatkan kelengahan kami itu."
Sementara Febriana Dwipuji Kusuma juga mengaku kesulitan mengembalikan mental saat sudah memasuki game ketiga, hingga akhirnya mereka kandas dari tim Thailand.
"Di game ketiga kami coba untuk mengembalikan fokus dan permainan seperti di game pertama lagi, tapi tidak berhasil," ungkap Febriana selepas laga.
"Sementara lawan sudah lebih enak mainnya dan mentalnya semakin naik," lanjut pebulu tangkis spesialis ganda putri tersebut.
Setidaknya ada hal yang patut disyukuri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengalami peningkatan bisa melaju ke perempat final BAC, setelah sebelumnya mereka langganan gugur di babak awal.
"Alhamdulillah di turnamen ini performa kami sudah ada peningkatan, terutama dari pola permainan," ungkap Febriana lagi.
1. PR Ana/Tiwi jelang SEA Games 2023
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, membantah jika tenaga mereka habis saat mengarungi game ketiga di perempat final BAC 2023.
Ana/Tiwi mengaku stamina mereka masih prima, hanya mereka kesulitan menjaga fokus. Hal ini yang masih menjadi PR bagi pasangan ganda putri Indonesia tersebut.
"Sebenarnya kami sudah mempersiapkan semua dengan baik, termasuk kondisi fisik," ungkap Amalia Cahaya Pratiwi usai laga.
"Tapi tadi ketika lawan mempercepat tempo kami memang kesulitan mengimbanginya. Mereka lebih cepat dari kami," imbuhnya.
"Pekerjaan rumah kami ke depan adalah bagaimana cara mengembalikan fokus dan keluar dari tekanan ketika kami masuk ke pola permainan lawan, itu yang perlu diasah," lanjut Tiwi.
Sekadar informasi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, akan menjadi tulang punggung ganda putri Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
Pasalnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan lebih diandalkan di Piala Sudirman 2023 dan waktunya bersamaan dengan SEA Games 2023 Kamboja nanti.
Jelang SEA Games 2023, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, bertekad untuk tampil lebih baik lagi dan mematok target perolehan medali emas ganda putri.
"Setelah ini, saya mau menenangkan pikiran sambil recovery lalu persiapan menuju SEA Games," ungkap Amalia Cahaya Pratiwi.
"Kami bertekad mau menyumbang medali emas untuk Indonesia," pungkas pebulu tangkis yang akrab disapa Tiwi tersebut.