Minta Ginting dan Jojo Kurangi Jam Terbang, Taufik Hidayat Banjir Kritik Netizen

FOOTBALL265.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, dikritik habis-habisan oleh netizen usai menyarankan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie agar tidak terlalu banyak mengikuti pertandingan dalam race to Olympic.

Taufik Hidayat memberikan saran tersebut hanya beberapa hari setelah Anthony Sinisuka Ginting sukses menjuarai Badminton Asia Championships 2023.

Keberhasilan Anthony Ginting ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Indonesia dalam kompetisi tersebut.

Pasalnya, sektor tunggal putra Indonesia sudah 16 tahun tak mampu membawa pulang medali emas BAC, sejak Taufik Hidayat memenangkannya pada 2007.

Adapun Jonatan Christie sendiri terpaksa melewatkan turnamen ini lantaran dihantam sakit infeksi darah tepat sebelum dia bertanding di hari pertama.

Terlepas dari hasil berbeda yang diraih Ginting dan Jojo, BAC 2023 sendiri menjadi ajang pemanasan sebelum keduanya mengikuti pertandingan dalam Race to Olympic Paris 2024.

Taufik Hidayat mengapresiasi pencapaian Ginting saat berbicaara di depan awak media dalam acara Halal Bihalal Bersama Taufik Hidayat pada Rabu (03/05/23).

Dalam pernyataannya, Taufik Hidayat tak hanya meminta Ginting dan Jonatan terus konsisten tetapi juga mulai pilih-pilih dalam mengikuti turnamen.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut memberi contoh Viktor Axelsen sebagai pemain yang selektif mengikuti turnamen.

Pun Kento Momota dari Jepang hanya mengikuti  11 dari seluruh turnamen selama periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sebelum lolos sebagai unggulan pertama.

1. Taufik Hidayat Banjir Kritikan BL

Sejatinya, Taufik Hidayat hanya menilai bahwa kuantitas turnamen yang diikuti seorang pemain tidak menjamin mereka bisa lolos ke Olimpiade Paris tahun depan.

Taufik Hidayat lebih menekankan pada kesiapan diri karena hal ini berkaitan dengan konsistensi performa. Performa naik atau turun sangat berpengaruh pada hasil yang dicapai.

Namun demikian, pernyataan Taufik Hidayat tersebut justru mengundang kritikan dari para Badminton Lover (BL) yang tidak setuju jika Ginting dan Jojo mengurangi porsi turnamen.

Tak ayal, komentar Taufik Hidayat ini pun menjadi perbincangan hangat warganet. Bahkan, ada perpecahan di kalangan BL soal mengritik ataupun mendukung saran sang legenda. 

“Mungkin maksud TH untuk hindari cedera. Ikutnya yang penting-penting aja. Tapi kalau nggak salah ada denda BWF kalau atletnya nggak ikut pertandingan,” tulis akun @cama****.

BL lainnya merasa Ginting dan Jonatan tidak bisa mengikuti saran ‘gambling’ Taufik Hidayat. Dikhawatirkan hanya sedikit ikut turnamen tapi hasilnya tidak sesuai harapan.

“Yang bilang mereka mesti ikut banyak turnamen, ya emang sih udah mau Race to Paris tapi jaga kondisi biar tetap prima sampai Paris 2024 juga penting. Kalau emng mereka kalah-kalah mulu ya itu risiko karena nggak manfaatin peluang. Btw PBSI udah mulai selektif pilih turnamen kok untuk beberapa pemain,” tulis akun @amali****.

“Susah sih ga ikut byk turnamen, karena sebagai TOP 5 udah pasti ada mandatory turnamen yang harus diikutin. Kalau jamannya dia sih mungkin masih bisa suka-suka mau ikut tur apa enggak,” tulis akun @human****.

Namun demikian, ada juga BL yang mendukung saran Taufik Hidayat. Langkah ini tepat karena Ginting dan Jonatan harus bisa menjaga performa lewat istirahat yang cukup sebelum menatap turnamen berikutnya.

“Bener juga sih. Mending ikut turnamen ketika fit dan siap aja untuk ikut turnamen. Daripada kalah di babak 1 atau 2 yang bikin mental down,” tulis akun @F_Besa*****.

“Sudah diterapkan Coach Ir juga kan, makane tur Eropa kemarin Jojo Ginting cuma ikut AE,” akun @desic**** menambahkan.

Mengawali Race to Olympic Paris, Anthony Ginting dan Jonatan Christie akan bahu-membahu mewakil Indonesia di ajang Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China, pada 14-21 Mei 2023.