Sengit Sampai Rubber, Begini Cara Chico Aura Dwi Wardoyo 'Membegal' Sang Juara Dunia
FOOTBALL265.COM - Sengit sampai babak rubber, begini cara Chico Aura Dwi Wardoyo menaklukkan mantan Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew, di semifinal beregu putra SEA Games 2023.
Bertanding di Badminton Hall Morodok Techo Stadium, Kamboja, Rabu (10/5/23) siang. Chico Aura Dwi Wardoyo sukses menjegal Loh Kean Yew dengan skor 10-21, 21-7, 24-22.
Awalnya, Chico memimpin 7-4 atas Loh Kean Yew. Tapi karena belum panas, pebulu tangkis asal Papua itu justru banjir eror dan akhirnya Loh membalikkan skor jadi 7-11.
Paska turun minum, Chico masih belum bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Game pertama, Indonesia dibekuk sang pemain Singapura dengan skor telak 10-21.
Memasuki game kedua, terjadi pertukaran lapangan. Nampaknya arena di sisi sebelah memang lebih diuntungkan oleh arah angin, sehingga Chico bisa mendulang poin.
Hanya dalam waktu singkat, Chico berhasil unggul 11-3 di interval game kedua, bahkan menuntaskannya dengan kemenangan telak 21-7 atas Loh Kean Yew dari Singapura.
Beranjak ke game ketiga, Chico kembali ke sisi lapangan yang lebih sulit. Namun, ia bisa menjaga momentum permainan dan hanya tertinggal tipis 10-1 dari Loh saat interval.
Chico terus membayangi Loh Kean Yew saat skor mepet 15-16, sampai akhirnya ia bisa memaksa deuce di angka 20-20, bahkan kembali berimbang di angka 22-22.
Dengan mental yang pantang menyerah, Chico Aura Dwi Wardoyo akhirnya bisa comeback dan menang 24-22 atas Loh Kean Yew. Indonesia meraih poin pertama.
Selepas pertandingan, Chico menuturkan apa kunci kemenangannya, sehingga bisa membegal poin dari wakil Singapura yang notabene ada di peringkat top 5 dunia itu.
1. Chico: Kuncinya Fokus Sampai Akhir
Chico Aura Dwi Wardoyo menuturkan jika Loh Kean Yew sempat mengubah strategi bermain, sehingga ia kena comeback dan kecolongan di game pertama.
Namun di game kedua, ia berhasil mencari titik lemah Loh Kean Yew, dan berlanjut ke game ketiga, di mana terjadi persaingan sengit hingga mencapai deuce 22-22.
"Pertandingan ini ditentukan oleh siapa yang paling siap di lapangan, terutama di poin-poin kritis game ketiga," kata Chico.
"Karena kita berdua sudah sering bertemu, jadi sudah saling tahu permainan masing masing," lanjut pebulu tangkis asal Papua itu.
Sebelumnya, Chico Aura Dwi Wardoyo pernah menaklukkan sang juara World Championships 2021 itu di Indonesia Masters 2023. Hal itu menambah motivasinya.
"Kemenangan terakhir melawan Loh Kean Yew menjadi motivasi buat saya. Saya bisa belajar dari pertemuan itu, bagaimana menerapkan permainan di lapangan."
"Di game pertama setelah saya leading 7-4, lawan memang mengubah pola permainan dan membuat saya keteteran," kata Chico, yang sudah enam kali bertemu Loh Kean Yew.
"Tapi di game kedua dan ketiga, saya bisa kembali fokus dan lebih bisa mengontrol pertandingan," lanjut Chico.
Setelah sempat tertinggal, Chico akhirnya bisa menyamakan skor jadi 22-22, dan epic comeback saat akhirnya menang 24-22. Ia mengaku kunci kemennagannya adalah fokus sampai akhir.
"Ketika tertinggal di match point game penentuan, saya coba lebih fokus, tidak memikirkan angka tertinggal. Pertandingan belum selesai, masih bisa, fokus ke poin per poin ke depan."