Saran Menohok Debby Susanto soal Kegagalan Indonesia di Piala Sudirman 2023

FOOTBALL265.COM – Tim bulutangkis beregu campuran Indonesia gagal total di Piala Sudirman 2023. Legenda ganda campuran Indonesia, Debby Susanto, beri saran menohok berikut ini.

Sekadar diketahui, Indonesia harus tersingkir pada babak perempat final Piala Sudirman 2023 usai menelan kekalan 3-0 dari tuan rumah China.

Saat itu kekalahan Indonesia diderita oleh Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong di partai pertama.

Kekalahan Indonesia berikutnya dialami oleh Anthony Sinisuka Ginting dari Shi Yuqi, dan Gregoria Mariska dilibas Chen Yufei.

Hasil tersebut sekaligus mengubur impian tim bulutangkis Indonesia untuk memenangi ajang Piala Sudirman 2023 setelah 34 tahun menanti.

Indonesia sendiri terakhir kali menjuarai Piala Sudirman pada tahun 1989. Lantas apa yang terjadi dengan pemain Indonesia sehingga tak mampu meraih hasil maksimal?

Debby Susanto, legenda bulutangkis Indonesia yang pernah menjuarai All England 2016, memiliki alasan yang menurutnya jadi kegagalan tim Merah Putih di Piala Sudirman 2023.

Hal itu diutarakan oleh Debby Susanto dalam sebuah podcast PB INA bersama presenter Papham dan eks jurnalis PBSI, Widya Amalia.

“Sebenarnya kalau pas lawan Jerman itu enggak ada yang salah (strateginya). Kalau di ganda putra itu benar-benar kecolongan. Kalau lawan Thailand, kalau untuk tunggal putri, kita ekspektasi Indo menurunkan Gregoria,” ujar Debby Susanto.

“Cuma kita enggak tahu kondisi tim seperti apa. Cuma yang mau jadi sorotan tuh Jojo. Udah leading, tapi ketikung Kunlavut. Kalau Jojo menang kan kemungkinan tim Indonesia keangkat (puncak klasemen),” sambungnya.

Lebih lanjut, Widya Amalia menyentil soal psikologi atlet yang sering disebut-sebut oleh Badminton Lovers (BL). Hal yang kemudian membuat Debby Susanto memberikan saran menohok.

1. Saran Menohok Debby Susanto

Awalnya Papham bertanya faktor apa yang membuat China begitu perkasa di bulutangkis, bahkan menjadi penyegel 13 gelar juara Piala Sudirman.

Kemudian Debby Susanto selaku bintang tamu menyoroti berkumpulnya legenda-legenda bulutangkis China yang diundang ke federasi mereka, CBA, untuk men-support para atlet.

Saat menghadapi Piala Sudirman 2023 contohnya. Legenda-legenda seperti Chen Long, Lin Dan, Cai Yun, Gu Jun, Li Xuerui, dll datang ke Asosiasi Bulutangkis China untuk memberi pelatihan khusus.

“Legenda-legenda itu berkumpul jadi satu untuk membantu tim China jelang ada event. Kemarin demi Sudirman, Chen Long, Lin Dan, Gu Jun, dan lain-lain kumpul jadi satu,” ujar Debby Susanto.

Hal itu yang membuat Papham bingung, apakah di Indonesia tradisi seperti itu tidak diberlakukan? Debby Susanto pun menceritakan pengalamannya.

“Berdasarkan pengalaman, aku rasa senior-senior kita zaman dulu diundang (PBSI) untuk dilibatkan, pasti mereka dengan senang hati membantu.”

“Sayangnya menurut saya belum ada untuk saat ini. Enggak tahu kenapa ini enggak ada di Indonesia,” ujar Debby Susanto.

“Dulu pertama aku tanding sama kak Rijal (Muhammad Rijal), aku ingat banget aku pernah ketemu Lee Yongdae/Lee Hyeo-jung (peraih medali Olimpiade).”

“Aku dulu di-support sama Ci Butet (Liliyana Natsir), dan aku jadi semangat banget loh lawannya,” sambung Debby Susanto.

Secara garis besar, Debby Susanto memiliki harapan seandainya Indonesia mau melibatkan para legenda bulutangkis untuk event tertentu layaknya China, sang jawara Piala Sudirman 2023.

Hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan motivasi para atlet Indonesia untuk berlaga di turnamen  besar seperti Piala Sudirman.

Sumber: Youtube PB INA