x

Profil Rexy Mainaky: Legendaris bagi Indonesia, Bawa Senyuman untuk Malaysia

Minggu, 28 Mei 2023 16:34 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Rexy Mainaky, (biru), salah satu legenda bulutangkis Indonesia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

FOOTBALL265.COM - Profil Rexy Mainaky, pelatih bulutangkis asal Indonesia yang beberapa waktu lalu melayangkan protes di Malaysia Masters 2023.

Nama Rexy Mainaky belum lama ini memang menjadi sorotan setelah mengirim protes ke salah satu wasit turnamen Malaysia Masters 2023.

Protes tersebut terlontar saat pertandingan perempat final yang mempertemukan pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Terlepas dari hasil pertandingan yang pada akhirnya dimenangkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, ada satu momen menarik saat Rexy Mainaky terlihat marah-marah di gim ketiga.

Saat itu, Pearly/Thinaah tertinggal satu poin pada kedudukan 11-12. Akan tetapi, wasit malah menyuruh mengulang servis, padahal reli sudah berjalan 110 pukulan.

Baca Juga

Usut punya usut, gara-garanya pelatih Jepang yang mendampingi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota terlihat memberikan instruksi saat reli masih berlangsung.

Menyusul keputusan wasit, Rexy Mainaky pun melakukan protes. Namun setelahnya, ia juga memberi penjelasan kepada publik.

Baca Juga

Aksi Rexy Mainaky di Malaysia Masters 2023 ini pun sempat viral dan jadi pembicaraan para badminton lover di jagat maya dan media sosial.

Terlepas dari itu, tuan rumah berhasil mengirim dua wakil gandanya ke final Malaysia Masters 2023, masing-masing di sektor putra dan putri.

Lawan mereka pun sama-sama dari Korea Selatan. Wei Chong Man/Tee Kai Wun bersua Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan berjumpa Baek Ha-na/Lee So-hee.

Baca Juga

1. Rexy Mainaky sang 'Pengembara'

Rexy Mainaky, (biru), salah satu legenda bulutangkis Indonesia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Rexy Mainaky merupakan legenda bulutangkis putra Indonesia yang saat ini bekerja untuk Badminton Association of Malaysia (BAM).

Semasa masih aktif bermain, ia berhasil menggondol sederet prestasi prestisius, mulai dari SEA Games, Kejuaraan Dunia, hingga Olimpiade, dan masih banyak lagi.

Sosok yang satu ini dikenal sebagai salah satu raja ganda putra Indonesia saat berpasangan dengan Ricky Subagja.

Darah dan DNA bulutangkis memang sudah mengalir dalam diri Rexy Mainaky dari keluarganya, yang memang lekat dengan olahraga tepok bulu ini sejak lama.

Ia memiliki empat saudara yang juga berkarier di dunia bulutangkis, yakni Marleve, Richard, Karel, dan Rionny.

Baca Juga

Sempat berpasangan dengan Richard Mainaky, Rexy justru meraih kesuksesan masif setelah Christian Hadinata memasangkannya dengan Ricky Subagja.

Menurut BWF, pasangan Ricky/Rexy unggul dalam hal kecepatan dan kekuatan, yang pada akhirnya membuat mereka mencolok di sektor ganda putra.

Baca Juga

Pasangan ini menjadi andalan Indonesia sekaligus disegani di kancah bulutangkis dunia para era 1990-an.

Ricky/Rexy adalah peraih medali emas Olimpiade 1996. Saat itu, mereka menumbangkan pasangan Malaysia, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock, di final Atlanta, Georgia, AS.

Selain itu, Ricky/Rexy dua kali menyabet medali di Kejuaraan dunia, masing-masing emas di edisi 1995 dan perunggu di edisi 1997.

Baca Juga

2. Salah Satu Pelatih Bulutangkis Ternama

Rexy Mainaky, (biru), salah satu legenda bulutangkis Indonesia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Bukan hanya itu. Ricky/Rexy juga memantapkan namanya di daftar pebulutangkis papan atas Benua Kuning dengan meraih medali di SEA Games dan Asian Games.

Setelah berpisah dari Ricky Subagja dan menyudahi karier sebagai pemain, Rexy Mainaky tidak pernah meninggalkan dunia bulutangkis.

Ia sempat bergabung ke Pelatnas dan menelurkan sejumlah pemain hebat seperti Simon Santoso dan Sonny Dwi Kuncoro.

Namun setelah itu, ia ternyata memilih berkarier di luar negeri. Bersama bulutangkis Malaysia, Rexy Mainaky sempat membawa Koo Kien Keat/Tan Boon Heong juara Asian Games 2006.

Di Inggris, ia dikenal sebagai pelatih yang membesut Nathan Robertson/Gael Emms memenangkan medali perak di Olimpiade 2004.

Selain Malaysia dan Inggris, Rexy Mainaky sempat mengembara ke Filipina sebelum kembali ke Tanah Air dan mengabdi untuk PBSI.

Thailand juga pernah menjadi pelabuhan karier legenda bulutangkis asal Maluku ini saat menjadi pelatih.

Bahkan, ia berhasil membawa tim putri Thailand mengukir sejarah dengan tampil di final Piala Uber untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada 2018.

Kini, Rexy Mainaky kembali ke Malaysia dan bekerja sebagai kepala pelatih sektor ganda. Meski saat ini berkarier di negeri orang, ia masih akan diingat sebagai legenda di Indonesia.

Kembalinya ia ke Malaysia pun membuat bulutangkis Negeri Jiran tersenyum.

Setelah Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, sekarang mereka memiliki Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Sumber: bwfbadminton.com

Rexy MainakyMalaysiaBulutangkisBerita BulutangkisMalaysia Masters

Berita Terkini