Jojo-Ginting Tak Dianggap! Lin Dan Ramal Rivalitas Tunggal Putra Jelang Olimpiade
FOOTBALL265.COM - Legenda bulutangkis China, Lin Dan, mengintip rivalitas sektor tunggal putra jelang Olimpiade Paris. Namun, nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan tidak disebut oleh peraih dua medali emas Beijing dan London tersebut.
Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga bulutangkis sudah dimulai sejak Mei 2023 hingga April 2024 mendatang. Sejauh ini, poin-poin Piala Sudirman dan Malaysia Masters sudah dikumpulkan para pemain dunia.
Lin Dan dan rival sengitnya, Lee Chong Wei, baru saja dinobatkan ke dalam Hall of Fame BFW di Kuala Lumpur, bersamaan dengan turnamen Malaysia Masters 2023 pekan lalu.
Dalam sesi konferensi pers, Lin Dan menyoroti sektor tunggal putra di era masa kini. Peraih dua kali medali emas Olimpiade tersebut menyebut persaingan di sektor tersebut sangat sengit.
Sebagaimana melansir dari Aiyuke, Lin Dan menyebut nama Viktor Axelsen yang saat ini berstatus tunggal putra Nomor 1 dunia pada ranking BWF.
Menurut Lin Dan, tunggal putra asal Denmark tersebut memiliki performa yang lebih stabil meski musim ini jarang mengikuti turnamen karena dibekap cedera.
Axelsen musim ini baru memenangkan satu gelar juara, yakni Malaysia Open 2023, pada lima turnamen yang dijalani dari sembilan event BWF World Tour yang sudah berlangsung.
Meski demikian, Axelsen masih mampu mempertahankan posisinya di peringkat satu dunia berkat perolehan poin 103.005 yang belum terkejar oleh rival-rivalnya.
Di sisi lain, Lin Dan menilai tunggal putra nomor satu Malaysia Lee Zii Jia dan bintang China, Shi Yuqo, sedikit tertinggal pada musim ini.
Lee Zii Jia yang sempat menduduki peringkat dua dunia harus melorot ke peringkat 10 dunia pada update ranking BWF, Selasa (30/05/23).
Sedangkan Shi Yu Qi kembali turun di peringkat 9 dunia meski sempat menanjak performanya sejak terlempar ke peringkat 30 dunia pada awal musim.
1. Persaingan Olimpiade Paris Bakal Sengit
Menurut Lin Dan dinamika persaingan tunggal putra saat ini sangat wajar terjadi mengingat Race to Olympic sudah dimulai sejak Mei kemarin.
“Namun Lin Dan juga menunjukkan bahwa tekanan Olimpiade Paris tahun depan akan sangat tinggi, dan setiap pemain dapat meraih medali emas atau tersingkir lebih awal, yang akan menjadi ujian besar bagi para pemain muda,” tulis Aiyuke menyoroti penilaian Lin Dan.
Pada Olimpiade Paris 2024 nantinya, Lin Dan ternyata memiliki jagoannya sendiri. Dia adalah tunggal putra China nomor 12 dunia, Li Shi Feng.
Lin Dan sangat optimistis Li Shi Feng yang tahun ini menjadi kampiun All England akan menunjukkan bahwa tunggal putra China telah beregenerasi dengan baik.
“Ia (Lin Dan) berharap kedua pemain ini (Shi Yuqi dan Li Shi Feng) bisa mengumpulkan poin olimpiade tahun ini dan bertarung di Olimpiade Paris,” tulis Aiyuke.
Menariknya, ulasan pernyataan Lin Dan tersebut menjadi bukti bahwa tunggal putra Indonesia masih diragukan di mata dunia, terutama pada persaingan poin Olimpiade Paris 2024.
Padahal, Indonesia mampu menempatkan dua wakilnya dalam 10 besar tunggal putra dunia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Ginting yang berperingkat dua dunia belum mampu memenangkan gelar juara musim ini. Terjauh, dia hanya mampu menjadi runner-up Badminton Asia Championships 2023 usai kalah dari Loh Kean Yew.
Sedangkan Jonatan Christie, setelah berhasil memenangkan Indonesia Masters 2023 pada Januari kemarin, justru mengalami penurunan performa.
Sempat terjangkit penyakit, Jonatan Christie hanya mengikuti sedikit turnamen yang seluruhnya berakhir kandas di babak-babak awal. Termasuk saat dia tersingkir di 16 besar Malaysia Masters 2023 pekan lalu.