Mengenal Jo Novita, Orang Indonesia Pertama yang Juara Thailand Open di 2 Sektor
FOOTBALL265.COM - Mengenal sosok Jo Novita, pebulutangkis Indonesia pertama yang bisa menjuarai Thailand Open di dua sektor, ganda putri dan ganda campuran.
Sejak pertama kali Thailand Open digelar di 1984, Indonesia sudah berpartisipasi, bahkan menjadi juara di berbagai sektor.
Kala itu, Icuk Sugiarto masih menguasai sektor tunggal putra dunia. Ia menjadi juara pada edisi Thailand Open 1984 dan 1985.
Demikian pula di sektor ganda putra, ada pasangan Hadiwibowo/Christian Adinata yang juara di tahun 1984, disusul Bobby Ertanto/Rudy Heryanto di tahun 1985.
Di sektor tunggal putri, Susy Susanti jadi pemain paling sukses dengan meraih gelar juara Thailand Open empat kali beruntun, yakni 1991, 1992, 1993, dan 1994.
Lantas, bagaimana catatan wakil Indonesia di sektor ganda putri dan ganda campuran?
Membahas dua sektor ini, tidak lengkap rasanya jika tak mengulik sosok Jo Novita, wanita tangguh yang berhasil meraih gelar juara Thailand Open di sektor WD dan XD.
Jo Novita merupakan pebulu tangkis putri Indonesia kelahiran Jakarta, 19 November 1981.
Pada masa kejayaannya, Jo Novita bermain di sektor ganda putri. Tetapi ia juga pernah main rangkap di sektor ganda campuran.
Thailand Open 1991 bisa dikatakan menjadi batu loncatan bagi Jo Novita untuk meraih banyak prestasi level Asia hingga dunia.
Kala itu, Jo Novita berhasil meraih juara Thailand Open 1991 di sektor ganda putri, saat berpasangan dengan Eny Erlangga.
Jo Novita juga menjuarai Thailand Open 1991 di sektor ganda campuran, ketika itu ia berpasangan dengan sosok Candra Wijaya.
1. Jo Novita Hijrah ke Kanada
Tak diragukan lagi, Jo Novita merupakan salah satu atlet wanita palin tangguh, yang berhasil menjuarai turnamen bulutangkis Thailand Open 1991 di dua sektor sekaligus.
Selain Thailand Open 1991, Jo Novita juga pernah menjuarai Philippines Open 2006 bersama Greysia Polii, dan beberapa gelar juga datang dari ajang multievent SEA Games.
Selepas pensiun, Jo Novita kemudian hijrah ke Vancouver, Kanada, di tahun 2009, demi mengikuti sang suami, Ronne Maykel, yang juga merupakan mantan atlet pelatnas.
Saat berbincang dengan INDOSPORT beberapa waktu lalu, Jo Novita mengaku menikmati perannya sebagai Ibu Rumah Tangga, sementara Maykel jadi pelatih.
"Saat ini saya jadi ibu rumah tangga saja, mengurus anak, mengurus suami, dampingi suami saya, dia melatih di Club Clearone Badminton Centre di Vancouver, Kanada."
Meski menetap di Kanada, Jo Novita dan sang suami masih menjadi Warga Negara Indonesia. Mereka juga menyempatkan unuk rutin pulang ke kampung halaman.
"Saya sering juga pulang ke Indonesia, ya setahun sekali lah, atau dua tahun sekali," ungkap Jo Novita kepada INDOSPORT.
Pernikahan Jo Novita dan Ronne Maykel dikrauniai satu anak perempuan, yang kini mulai dikenalkan dengan dunia bulutangkis.
Di sisi lain, Jo Novita juga mengaku memiliki keponakan laki-laki yang sudah menggeluti karier di kancah bulutangkis, dan bergabung di Mansion Exist Badminton Club Jakarta.
Pemain tersebut bernama Dexter Farrell, yang sudah meraih berbagai prestasi skala nasional, dan baru saja dipanggil Pelatnas untuk mengikuti perhelatan Asian Junior Championships 2023 di Yogyakarta.