Lolos ke Semifinal Thailand Open 2023, Bagas/Fikri Ternyata Punya Rahasia Khusus Kemenangan
FOOTBALL265.COM – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kembali meraih hasil manis saat tampil di babak perempatfinal turnamen bulutangkis Thailand Open 2023, Jumat (02/06/23).
Duo berjuluk BaKri itu menang atas wakil China Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han, dalam tiga set dengan skor 21-18, 19-21, 21-17.
Pertandingan antaran Bagas/Fikri kontra Lu Ching Yao/Yang Po Han berlangsung sengit, terlebih BaKri berhasil unggul 4-3 dari Lu/Yang di awal gim pertama.
Meski Bagas/Fikri sempat tertinggal dengan point 12-14, namun BaKri kembali menyalip sang rival kembali usai Lu Ching Yao/Yang Po Han melakukan berbagai kesalahan.
Akhirnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu menyelaikan gim pertama dengan kemenangan 21-18 setelah melakukan smash yang tak bisa dikembalikan oleh Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Rally cukup panjang terjadi saat memasuki gim kedua. Performa Bagas/Fikri rada menurun di set kedua dan melakukan kesalahan mengantisipasi servis sehingga Lu/Yang menang dengan skor 19-21.
Animo juara BaKri kian bertambah di gim ketiga, yang mana peringkat 14 ranking BWF tersebut langsung atur strategi anyar hingga membuat Lu/Yang tak berdaya.
BaKri akhirnya meraih match point di angka 21-17 setelah Lu Ching Yao/Yang Po Han gagal membalikkan servis ganda putra asal Indonesia itu. Dengan begitu, Bagas/Fikri berhak melaju ke babak semifinal Thailand Open 2023 besok.
“Syukur alhamdulillah lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan tanpa cedera. Pertandingan tadi kami bisa bermain dengan baik,” ungkap Fikri selepas laga.
1. Bagas/Fikri Ungkap Kunci Kemenangan
Lebih lanjut, Bagas mengungkap bahwa laga hari ini bukan merupakan kali pertama pertemuan BaKri dengan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Diakui Bagas, faktor tersebut menjadi salah satu faktor kemenangan Bagas/Fikri atas wakil Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han, hari ini.
“Kami sudah pernah bertemu sebelumnya jadi kami sudah pelajari permainan mereka. Sudah langsung siap saat masuk lapangan, fokus dan antisipasinya prima,” aku Bagas.
“Di point 19 ke 20 gim ketiga kami senang dan lega bisa memenangkan reli panjang tadi. Selain karena poin-poin tua, tadi rotasi kami juga sudah rusak, beruntung pengembalian silang Fikri bisa tepat,” jelasnya.
Disamping itu, Fikri menambahkan bahwa penyebab kekalahan mereka di gim kedua ialah adanya perasaan tertekan lantaran banyak mendapatkan serangan dari Lu Ching Yao/Yang Po Han.
“Di gim ketiga, pengalaman di gim pertama dan kedua jadi sebisa mungkin cari poin yang banyak sebelum interval. Dan tadi strateginya berhasil,” jelas Fikri. “Besok lawan siapapun kami harus siap!” tutup Muhammad Shohibul Fikri.