Paduka Kento Momota Apes Dihantam Cedera Punggung, Mimpi Olimpiade Paris Kian Terkubur
FOOTBALL265.COM - Impian Kento Momota untuk bisa menembus Olimpiade Paris 2024 mulai kabur lantaran dihantam cedera punggung sehingga terpaksa absen di sejumlah turnamen bulutangkis.
Mantan raja bulutangkis Jepang, Kento Momota, dipastikan mundur dari Singapore Open 2023 yang akan dihelat pada 6 hingga 11 Juni mendatang.
Kabar ini disampaikan akun Twitter resmi Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) yang menyebut alasan mundurnya tunggal putra 32 ranking BWF tersebut karena cedera.
“Pengumuman partisipasi atlet ke turnamen utama. Kento Momota batal tampil di Thailand Open dan Singapore Open karena alasan cedera punggung bagian bawah,” cuit NBA.
Ya, bukan kali pertama bagi Kento Momota menderita cedera punggung dan memaksanya absen di beberapa turnamen bulutangkis.
Terakhir, tunggal putra Jepang itu menderita cedera punggung di Kejuaraan Dunia 2021 dan ia absen tiga bulan hingga akhirnya kembali berlaga di German Open 2022.
Mundur dari turnamen BWF Super 750 ini membuat Kento Momota harus berjibaku merajut asa ke Olimpiade Paris 2024, atau bahkan bersiap tidak lolos ke pesta olahraga empat tahunan ini.
Pasalnya, secara matematis, perolehan poin Momoa sejauh ini untuk Kualifikasi Olimpiade 2024 belum memungkinan bersaing di top 16 ranking Race to Paris.
Sekadar diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menetapkan per 1 Mei 2023 hingga 8 April 2024 sebagai masa perhitungan poin kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris.
Untuk sektor tunggal, BWF juga menetapkan hanya 16 pemain terbaik di ranking Race to Paris yang bisa mengamankan tiket ke Olimpiade.
1. Berapa Tabungan Poin Momota Jelang Olimpiade Paris?
Sejak kualifikasi Olimpiade Paris 2023 dimulai pada Mei kemarin, Momota hanya bisa mengantongi sedikit poin dari satu turnamen yang dia ikut, yakni Malaysia Masters 2023.
Apesnya. Kento Momota hanya bisa bermain di babak 32 besar karena tersingkir usai kalah dari Weng Hongyang dalam tiga set 21-13, 21-23, 16-21.
Dengan demikian, mantan pebulu tangkis No.1 ranking BWF tunggal putra tersebut hanya sebesar 2.220 poin dari Malaysia Masters 2023.
Jumlah tabungan poin tersebut belum bertambah karena Kento Momota juga terpaksa absen dii Thailand Open 2023 (BWF Super 500) karena cedera punggung yang dia alami.
Raihan poin ini hanya segelintir jika dibandingkan dengan tunggal putra No.1 Jepang, Kodai Naraoka dan rekan senegaranya, Kenta Nishimoto.
Kodai dan Kenta mendapatkan poin signifikan dari keikutsertaannya membela Jepang di ajang beregu campuran Piala Sudirman dan Malaysia Masters (mencapai babak perempat final).
Olimpiade Paris 2023 memang baru digelar tahun depan, tetapi dengan kondisi fisik Kento Momota saat ini butuh banyak usaha untuk menyalip Kodai dan Kenta.
Diharapkan Kento Momota bisa comeback secepat mungkin sehingga dia bisa mengejar ketertinggalan dalam perburuan poin Olimpiade.
Terlebih, Momota sudah menegaskan dirinya rela merogoh dana sendiri demi menebus kegagalannya di Olimpiade Tokyo 2020 dengan tampil apik di Paris.
“Saat ini saya mau berdiri di lapangan dan terus bermain. Saya mau ke Olimpiade 2024. Jika pun gagal, saya yakin bisa menemukan jawaban yang tepat untuk alasan mengapa saya (harus tetap) bertahan,” ujar Kento Momota kepada media Jepang dilansir dari Yahoo.