Ketika Siasat Licik Lin Dan Bikin Taufik Hidayat Naik Pitam di Singapore Open 2011
FOOTBALL265.COM - Ada siasat licik dari Lin Dan dan pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Jin, sehingga membuat Taufik Hidayat naik pitam di Singapore Open 2011 silam.
Kompetisi Singapore Open 2023 dihelat mulai hari ini, Selasa (06/06/23) pagi, di Singapore Indoor Stadium. Enam wakil Indonesia bertanding di hari pertama.
Turnamen Singapore Open seolah de javu seperti tahun 2011 silam, yang melibatkan salah satu legenda bulutangkis Indonesia, yakni Taufik Hidayat.
Belakangan ini, hubungan Taufik Hidayat tengah memanas dengan legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, yang beberapa waktu lalu meraih penghargaan Hall of Fame BWF.
Dalam sebuah Podcast, Taufik Hidayat mengaku jika Lee Chong Wei belum layak masuk dalam jajaran Hall of Fame BWF, karena prestasinya belum mentereng.
"Dia pernah juara apa? SEA Games? Asian Games? Juara Dunia? Olimpiade? Jadi buat negara apa?" ungkap Taufik Hidayat, yang kemudian viral di sejumlah media Malaysia.
"Dalam pertandingan, yang diambil adalah siapa yang juara, bukan siapa yang paling lama. Bukan juga ditentukan siapa yang paling lama berada di tempat pertama."
"Kalau kamu meraih sepuluh medali perak, dan hanya satu kali emas, kamu akan pilih yang mana?" blak-blakan Taufik Hidayat.
Tak pelak, pernyataan Taufik Hidayat jadi perhatian khalayak Malaysia. Bahkan, akun Instagram legenda bulutangkis Indonesia itu juga diserbu oleh ribuan netizen.
Selain konflik dengan Chong Wei, Taufik Hidayat rupanya juga pernah terlibat perseteruan panas dengan legenda bulutangkis China, Lin Dan, saat turnamen Singapore Open 2011 lalu.
1. Kronologi Konflik Taufik Hidayat dan Lin Dan
Flashback Singapore Open 2011, sektor tunggal putra berhasil dimenangkan oleh pebulu tangkis asal China, Chen Jin. Posisi runner-up ditempati oleh tekannya, Lin Dan.
Tak dapat dipungkiri, Chen Jin memang tampil luar biasa sejak babak pertama di Singapore Open 2011, yang masuk dalam kalender Race to Olympic London 2012.
Chen Jin sukses menyingkirkan beberapa pemain unggulan di Singapore Open 2011, termasuk Hans-Kristian Vittinghus dan Lee Hyun-il.
Tiba di babak final, Chen Jin menghadapi rekan senegara, Lin Dan. Siapa sangka, Lin Dan justru mundur dengan alasan cedera, dan gelar juara resmi jadi milik Chen Jin.
Usai gelaran itu, Taufik Hidayat langsung buka suara. Ia mengkritik keras BWF karena membiarkan Lin Dan mundur dari laga final di turnamen yang cukup penting itu.
Menurut Taufik, Lin Dan sengaja mengalah dari Chen Jin agar rekan senegaranya itu bisa naik ranking, sebab perhitungan poin ke Olimpiade London tengah berlangsung.
"Yang seperti ini bukan baru pertama kali terjadi, tetapi sudah sering, terutama kalau pemain China bertemu pemain China lain," tegas Taufik Hidayat, dilansir dari Antara.
Taufik menyinggung kejadian serupa yang terjadi sebelumnya, salah satunya final All England 2008. Taufik menilai, laga antara Lin Dan dan Chen Jin itu mencurigakan.
"Di All England, Lin Dan masuk lapangan dengan kaki penuh bebat, tetapi masih bisa menjadi juara di Swiss seminggu kemudian," tegas Taufik Hidayat saat mengkritik BWF.
Kini, Taufik Hidayat juga berkonflik dengan Lee Chong Wei dari Malaysia, jelang turnamen Singapore Open 2023, yang masuk dalam perhitungan Race to Olympic 2024 Paris.