x

Sedang Kuat-kuatnya, Federasi Bulutangkis China Apes Terseret Skandal Berbahaya

Rabu, 7 Juni 2023 13:48 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Saat sedang kuat-kuatnya usai menjuarai turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2023, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) malah terseret skandal berbahaya.

FOOTBALL265.COM – Saat sedang kuat-kuatnya usai menjuarai turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2023, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) malah terseret skandal berbahaya.

Bertabur pemain top di ranking BWF, China diketahui baru saja menjuarai Piala Sudirman 2023. Di final mereka melibas Korea Selatan dengan skor 3-0. Namun senyuman itu hanya bertahan sebentar.

Dilansir dari media Sohu, dua pekan setelah bereuforia dengan Piala Sudirman 2023, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) yang diketuai Zhang Jun mengeluarkan pengumuman resmi berbahaya.

Tak lain lantaran pemain bulutangkis tunggal putra China, Sun Chao, terseret skandal pemalsuan umur menjadi dua tahun lebih muda dari sebenarnya.

Dilansir dari laman BWF, Sun Chao yang baru menjadi runner-up China Masters 2023 lalu diketahui lahir pada 19 Agustus 2003, artinya di musim ini usianya menginjak 20 tahun.

Baca Juga

Jika skandal itu benar adanya, maka Sun Chao sebenarnya saat ini sudah berusia 22 tahun. Sebenarnya skandal pemalsuan umur ini termasuk kasus berbahaya di dunia olahraga.

Namun entah mengapa Asosiasi Bulutangkis China (CBA) disebut-sebut tidak akan menghukum Sun Chao, dan hanya sebatas mengumumkannya ke dunia luar.

Baca Juga

Kenyataan inilah yang membuat Asosiasi Bulutangkis China (CBA) di bawah kepemimpinan Zhang Jun menjadi tersoroto oleh media-media lokal di sana,

Media Sohu bahkan secara terang-terangan membandingkan saat CBA masih dipimpin oleh Li Yongbo, yang mengklaim tidak pernah ada skandal pemalsuan umur bagi atlet China.

“Saat Li Yongbo masih melatih, China tidak pernah mengalami insiden mengerikan yang memalsukan usia pemain. Namun kini di bawah Zhang Jun, skandal semacam ini terjadi,” tulis Sohu.

Baca Juga

1. Kinerja Zhang Jun Kembali Disorot

Kinerja Zhang Jun, Presiden bulutangkis China dibanding-bandingkan dengan Li Yongbo.

Lebih lanjut, terkait pemalsuan umur yang dilakukan tunggal putra Chian Sun Chao, kinerja Zhang Jun di CBA pun masih terus jadi sorotan pedas media lokal.

“(Skandal pemalsuan umur Sun Chao) ini membuat dunai luar mmepertanyakan kemampuan manajemennya (Zhang Jun),” kutip media Sohu.

Media China, Sohu, menyebut jika skandal pemalsuan Sun Chao ini masih jadi topic panas di negeri tirai bamboo tersebut.  Badminton Lovers (BL) China banyak yang melayangkan kemarahan.

BL China juga menuntur Asosiasi Bulutangkis China (CBA) yang diketuai Zhang Jun melakukan penyeledikan serius terhadap kasus Sun Chao.

“Jika ada masalah serius, maka seorang seperti Zhang Jun harus membayar mahal kesalahannya. Jika tidak, kedigdayaan Chian akan hancur,” tulis Sohu.

Baca Juga

Karena seperti diketahui, China memang menjadi salah satu negara terkuat untuk cabang olahraga bulutangkis. China memiliki banyak bintang top di ranking BWF yang sering ditakuti negara lain.

Di Piala Sudirman misalnya, China sudah mengoleksi total 13 kali gelar juara. Sementara Korea Selatan hanya kebagian empat kali, dan Indonesia baru satu kali. Statistik itu belum termasuk turnamen lain.

Baca Juga

Sebagai informasi tambahan, kasus-kasus pemalsuan umur ini sudah beberapa kali terjadi di dunia olahraga, termasuk bulutangkis. Selain Sun Chao, kasus serupa pernah dialami Lakshya Sen.

Dilansir dari laman Indian Express, pada Sabtu (3/12/22), Lakhsya Sen terseret tuduhan pemalsuan umur berawal dar laporan seorang pemilik Akademi Bulutangkis di Bengaluru, Nagaraja MG.

Pelapor mengklaim bahwa Viral Kumar yang melatih di Akademi Padukone, bekerja sama dengan orang tua Lakshya Sen untuk memalsukan akta kelahiran pada tahun 2010 agar sang atlet bisa berpartisipasi dalam turnamen yang dibatasi usia.

Baca Juga

Sumber: Sohu, Indian Express, BWF

ChinaBulutangkisBerita BulutangkisAsosiasi Bulutangkis China (CBA)Zhang Jun

Berita Terkini