Singapore Open: Luapan Kekecewaan Gregoria Tak Berdaya Dilibas Tai Tzu Ying
FOOTBALL265.COM – Keganasan terhenti, Gregoria Mariska blak-blakan ungkap kekecewaan usai tak berdaya dilibas ratu bulutangkis Tai Tzu Ying di 16 besar Singapore Open 2023.
Gregoria Mariska yang baru mencetak sejarah tembus kesembilan besar ranking BWF, baru saja berjumpa dengan Tai Tzu Ying di perebutan tiket perempat final Singapore Open 2023.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6/23), pada akhirnya Gregoria Mariska kalah dua gim langsung dari Tai Tzu Ying dengan skor 10-21 dan 19-21.
Di awal gim pertama, Gregoria Mariska sempat memberikan perlawanan sengit. Sayangnya inkonsistensi Gregoria Mariska membuat Tai Tzu Ying mencuri momentum dan akhirnya meraih kemenangan.
Pada gim kedua, Gregoria Mariska memberikan perlawanan lebih sengit. Bahkan meskipun Tai Tzu Ying selalu unggul, namun Gregoria Mariska bisa memberikan ancaman bahkan sempat berbalik unggul.
Namun lagi-lagi, keberuntungan seolah masih menjauh dari Gregoria Mariska yang nyaris menikung di poin kritis. Tai Tzu Ying dengan tenang bisa menyelesaikan kemenangan gim kedua.
Hasil di Singapore Open 2023, semakin menasbihkan dominasi Tai Tzu Ying yang tidak pernah kalah dari total delapan kali pertemuan di turnamen bulutangkis internasional.
Selain itu, hasil di Singapore Open 2023 juga sekaligus menghentikan keganasan Gregoria Mariska yang pekan lalu baru saja mencetak sejarah di ranking BWF dan tembus final Malaysia Masters (Super 500).
Kepada awak media, dalam rilis PBSI, Gregoria Mariska secara blak-blakan mengungkapkan penyesalannya usai dikalahkan Tai Tzu Ying untuk kesekian kali.
“Saya kurang puas dengan penampilan hari ini, terutama di gim pertama. Lawan bisa mengontrol keadaan. Saya merasa tidak nyaman,” ungkap Gregoria Mariska.
1. Kekecewaan Gregoria
Lebih lanjut, Gregoria Mariska mengaku jika Tai Tzu Ying yang saat ini menempati tiga besar ranking BWF juga bukan lawan yang mudah untuk dihadapinya.
Meskipun tentu saja dalam benaknya dia berharap bisa memberikan kejutan dengan terus melaju jauh di Singapore Open 2023 yang merupakan turnamen bulutangkis Super 750.
“Gim pertama saya tidak bisa langsung in. Saya masih mencari-cari pola. Apalagi, Tai Tzu Ying juga bukan lawan yang mudah. Dari awal lawan terus menekan saya,” ungkap Gregoria Mariska.
“Pada gim kedua, sebenarnya saya tidak memikirkan apa-apa. Meski ketinggalan saya coba terus memberikan perlawanan.”
“Saya hanya ingin berusaha semaksimal. Sayang, di dua poin terakhir yang didapat lawan, karena saya ragu-ragu,” sambung pebulutangkis asal Wonogiri itu.
Sebagai catatan lanjutan, terdepak di Singapore Open 2023 membuat Gregoria Mariska meraih hasil yang tidak lebih baik dari yang dicapainya tahun lalu di ajang ini.
Tahun lalu, Gregoria Mariska bisa melaju jauh sampai perempat final. Namun saat ini, dia harus merelakan impiannya yang terenggut Tai Tzu Ying.
“Hasil ini memang tidak lebih bagus dibanding tahun lalu. Saya tahun lalu di sini bisa masuk ke perempatfinal. Yang kurang-kurang harus diperbaiki lagi,” sesal Gregoria Mariska.
Namun apapun itu, nasi sudah menjadi bubur, segalanya sesuatunya sudah terjadi. Gregoria Mariska mengambil hikmah dari kekalahannya di Singapore Open 2023 demi menatap masa depan.
“Evaluasinya, saat masuk lapangan saya harus bisa main baik di gim pembuka. Harus bisa lebih siap lagi. Selain itu, saya harus bisa beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya,” pungkas Gregoria.
Sumber: PBSI