Daftar Juara Terbanyak Indonesia Open, Rivalitas Taufik Hidayat-Lee Chong Wei
FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis dengan daftar juara terbanyak di Indonesia Open jadi pembahasan menarik, termasuk adanya rivalitas sengit Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat.
Belakangan ini, euphoria Indonesia Open 2023 kian terasa, di mana ajang akan dimeriahkan oleh atlet –atlet top di ranking BWF.
Digelar pada 13 sampai 18 Juni di Istora Senayan, Indonesia Open 2023 akan menyediakan hadiah super fantastis mengingat level kompetisinya adalah yang tertinggi di BWF World Tour, yakni Super 1000.
Sebelum Indonesia Open 2023 digelar, ada baiknya bernostalgia mengenai perjalanan turnamen prestisius ini dari tahun ke tahun sejak pertama kali diadakan pada 1982 di Jakarta.
Karena dari tahun 1982 hingga 2022, Indonesia Open turut menjadi salah satu bagian bersejarah bagi karier atlet bulutangkis dunia yang merajut tinta emas di ranking BWF.
Banyak atlet yang sukses menyabet gelar juara secara berkali-kali di Indonesia Open. Namun di sisi lain, ada pula atlet yang harus gagal menjuarai ajang ini sampai.
INDOSPORT merangkum daftar pebulutangkis tersukses di Indonesia Open, dari lima sektor yang dipertandingkan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
1. Tunggal Putra
Sektor tunggal putra menasbihkan Ardy B. Wiranata (Indonesia), Taufik Hidayat (Indonesia), Lee Chong Wei (Malaysia), sebagai penyabet gelar terbanyak di Indonesia Open dengan enam kali juara.
Ardy B. Wiranata menyabet gelar Indonesia Open pada tahun 1990, 1991, 1992, 1994, 1995, 1997. Setelahnya, dua raja di ranking BWF, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat, silih berganti mendominasi.
Taufik Hidayat menyabet gelar juara Indonesia Open pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006. Sementara Lee Chong Wei mengejar dengan gelar juara di tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2016.
1. Tunggal Putri, Ganda Putra
2. Tunggal Putri
Setelah Ardy B.Wiranata, Taufik Hidayat, dan Lee Chong Wei menjadi pemegang gelar terbanyak sektor tunggal di Indonesia Open, tunggal putri agaknya masih jadi milik Susy Susanti seorang.
Susy Susanti untuk total pencapaiannya di Indonesia Open telah mengoleksi enam gelar juara. Pertama kali menjuarai Indonesia Open pada tahun 1989.
Setelah itu juara Olimpiade Barcelona 1992 yang pernah di puncak ranking BWF itu mampu mengulang hasil manis di Indonesia Open edisi 1991, 1994, 1995, 1996, 1997.
Rival terdekat Susy Susanti di tabel gelar juara Indonesia Open adalah Li Ling Wei dari China yang mengoleksi lima gelar juara.
Tai Tzu Ying, ratu bulutangkis Chinese Taipei yang saat ini masih aktif dan bertengger di top tiga ranking BWF itu, masih sangat berpotensi untuk bisa menyamai pencapaian Susy Susanti.
Saat ini Tai Tzu Ying sudah menyegel tiga juara Indonesia Open (2016, 2018, 2022). Capaian masih bisa bertambah mengingat dia juga berpartisipasi di Indonesia Open 2023.
3. Ganda Putra
Di ganda putra, beberapa nama menghiasi persaingan gelar juara terbanyak Indonesia Open yang diisi oleh Rudy Gunawan, Hariamanto Kartono, Eddy Hartono, Rexy Mainaky, Ricky Subagja, Candra Wijaya, hingga Lee Yong-dae yang mengoleksi empat gelar.
Mereka mengoleksi gelar juara Indonesia Open tak melulu dengan pasangan yang sama. Seperti Hariamanto Kartono dengan empat gelar Indonesia Open bersama Rudy Hartono dan Lim Swie King.
Kemudian Rexy Mainaky/Ricky Subagja juga mengoleksi empat gelar juara Indonesia Open pada tahun 1993, 1994, 1998, dan 1999.
Lee Yong-dae di era keemasannya pertama kali meraih gelar juara Indonesia Open edisi 2002 dengan Yoo Yong-sung. Pada 2009 dan 2012, dia kembali juara dengan partner berbeda yakni Jung Jae-sung.
Gelar berikutnya untuk Lee Yong-dae diraihnya pada Indonesia Open edisi 2016 bersma Yoo Yeong-seong. Capaian itu berpotensi bisa untuk disamai oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang masih aktif dengan koleksi tiga gelar juara.
2. Ganda Putri, Ganda Campuran
4. Ganda Putri
Rosiana Tendean, Eliza Nathanael, dan Yu Yang menjadi nama-nama pemain ganda putri yang mengokeksi gelar terbanyak Indonesia Open dengan tiga kali juara.
Rosiana Tendean yang pertama kali menjuarai Indonesia Open pada tahun 1987 bersama Ivcana Lie. Tahun 1989 dan 1992, dia menjadi juara bersam Emma Sulistianingsih.
Eliza Nathanael dari Indonesia memperoleh gelar juara Indonesia pada tahun 1996, 1997 dengan Resiana. Kemudoan di tahun 1998 dia juga kembali jaura dengan Deyana Lomban.
5. Ganda Campuran
Dari sektor ganda campuran, legenda Indonesia, Trikus Harjanto/Minarti Timur merajai Indonesia Open pada pertengahan 90-an.
Tercatat Trikus Harjanto/Minarti Timur sebanyak lima kali berturut-turut menjuarai Indonesia pada rentang tahun 1995, 1996, 1997, 1998, 1999.
Capaian ini tidak bisa didekati ganda campuran lainnya, bahkan untuk raja bulutangkis asal China, Zheng Bo yang mengoleksi tiga gelar juara.
Mungkin di era saat ini, nama-nama ganda campuran top di ranking BWF seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong hingga Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai bisa mengancam capaian rekor Trikus Harjanto/Minarti Timur.