3 Fakta Fantastis Novak Djokovic Capai 23 Grand Slam, Sah Jadi yang Terbaik?
FOOTBALL265.COM - Novak Djokovic berhasil mencatatkan Grand Slam ke-23 sepanjang kariernya usai memenangkan French Open 2023, Minggu (11/06/23).
Petenis asal Serbia tersebut menumbangkan Casper Ruud di partai final yang digelar di Stade Roland-Garros, 7(7)-6(1), 6-3,7-5.
Dengan demikian, ia pun meraih gelar ketiganya di French Open setelah edisi 2016 dan 2021. Jumlah ini, tentu saja, masih jauh dari Rafael Nadal yang sudah juara 14 kali.
Meski begitu, Novak Djokovic patut berbangga karena saat ini telah menggondol 23 Grand Slam, yang membuatnya makin berjaya di sektor tenis putra men’s singles.
Lantas, fakta-fakta menarik apa yang berhasil ditorehkan petenis fenomenal yang satu ini usai meraih 23 Grand Slam kemarin?
Terbaik dari Big 3
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa eksistensi Big 3 tunggal putra tenis ATP saat ini sudah ‘goyang’ alias dipertanyakan.
Faktor utamanya, dua di antara tiga anggota mereka: Rafael Nadal dan Roger Federer, telah menjauh dari turnamen kompetitif.
Rafael Nadal yang tidak bugar dan Roger Federer yang pensiun, tidak ayal menjadikan Novak Djokovic satu-satunya anggota trio ini yang masih aktif bermain.
Sejauh ini, ia adalah pesaing ketat Rafael Nadal untuk jumlah raihan Grand Slam, yang mana keduanya sama-sama meraih 22 gelar.
Akan tetapi, berkat kemenangan di French Open 2023, Novak Djokovic pun berhasil menyalip rival beratnya tersebut, kini dengan 23 Grand Slam.
1. Dua Fakta Lainnya
Kembali ke Puncak Ranking ATP
Selain mencatatkan namanya sebagai yang terdepan dari trio Big 3, gelar Grand Slam ke-23 Novak Djokovic juga membawa berkah di pemeringkatan ranking ATP.
Ia kembali ke puncak ranking setelah terjebak di urutan tiga selama dua pekan pemeringkatan (22 dan 29 Mei 2023).
Per ranking ATP setelah French Open 2023 (12 Juni), petenis kelahiran Belgrade tersebut mendepak Carlos Alcaraz dari takhta tertinggi.
Juara di French Open 2023, Novak Djokovic menambah 1.640 poin, hasil dari kemenangannya di Roland-Garros tahun ini diminus pencapaiannya di edisi 2022 lalu.
Untuk diingat kembali, di French Open 2022, ia hanya berhasil melangkah hingga perempat final usai dihantam Rafael Nadal lewat empat set ketat.
Saat ini, Novak Djokovic menguasai puncak ranking ATP per 12 Juni 2023 dengan raihan 7.595 poin dari 16 turnamen.
Buka Peluang Calendar Slam
Untuk saat ini, para penggemar tentu menanti sepak terjang Novak Djokovic selanjutnya. Terlebih lagi, turnamen Grand Slam 2023 masih tersisa dua lagi.
Yang terdekat, Wimbledon 2023 bakal digelar pada awal Juli, di mana Novak Djokovic bakal berjuang mempertahankan titelnya tahun lalu.
Sementara itu, event US Open 2023 akan digelat pada akhir Agustus. Di edisi 2022, Novak Djokovic terpaksa absen lantaran tidak memenuhi syarat vaksin untuk masuk AS.
Meski begitu, kemenangan di Australian Open dan French Open 2023 dipastikan membuka kansnya ke Calendar Slam jika bisa juara di Wimbledon dan US Open.
2. Novak Djokovic sang GOAT?
Perdebatan tentang Greatest of All Time tidak hanya terjadi di sepak bola, di mana orang-orang ribut membanding-bandingkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Di kancah tenis, publik kini pun bertanya-tanya apakah Novak Djokovic layak menyandang predikat GOAT men’s singles setelah raihan 23 Grand Slam ini.
Hanya saja, jawaban dari pertanyaan tersebut mungkin bersifat relatif mengingat ada banyak petenis tunggal putra yang tidak kalah hebat darinya.
Namun yang jelas, Novak Djokovic layak berada di daftar jajaran GOAT apabila ia berhasil membawa pulang Calendar Slam tahun ini.
Jika menang di Wimbledon dan US Open, ia akan menjadi pemain pria pertama yang meraih Calendar Slam setelah Rod Laver pada 1969.
Bahkan sebelum 2023, Novak Djokovic sudah pernah berada di ambang Calendar Slam 2021, saat ia memenangkan Australian Open, French Open, dan Wimbledon.
Namun sayang mimpi tersebut belum bisa terwujud kala itu gara-gara Daniil Medvedev mendepaknya dari final US Open.
“Saya ingin mendapat kesempatan lain di New York [US Open]. Tentu saja saya harus memenangkan Wimbledon - sebuah gunung tinggi yang harus didaki,” ucapnya dikutip dari Eurosport.
Jelang Wimbledon 2023, Novak Djokovic pun menjelma sebagai salah satu kandidat juara di ajang ini. Ia diprediksi meraih Grand Slam ke-24 bulan depan.