Fakta dan Statistik Unik Ginting vs Jojo di Indonesia Open 2023: Debut Pertemuan di Istora
FOOTBALL265.COM – Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memiliki fakta dan statistik unik jelang debut pertemuannya di Indonesia Open 2023 yang berlangsung di Istora Senayan.
Perang saudara bakal kembali terjadi di babak perempat final Indonesia Open 2023 pada Jumat (16/6/23), di mana dua tunggal putra andalan tuan rumah Ginting vs Jojo bakal saling jegal.
Anthony Ginting yang menjadi unggulan kedua berhasil lolos ke babak perempat final usai mengalahkan wakil India, Priyanshu Rajawat dengan skor 20-22, 21-15 dan 21-15 di 16 besar.
Sedangkan Jonatan yang berstatus sebagai unggulan keenam memenangi duel rubber games dengan skor 19-21, 21-11 dan 21-11 atas Toma Junior Popov di babak kedua.
Kemenangan ini pun membuat Ginting dan Jojo akan saling berhadapan untuk pertama kalinya di Istora Senayan sepanjang sejarah karier mereka.
Sejatinya berdasarkan head to head BWF, Anthony Ginting dan Jonatan Christie sudah saling berhadapan sebanyak delapan kali pertemuan, dengan pebulutangkis peringkat kedua di ranking BWF itu unggul 5-3 atas Jojo.
Namun kedelapan pertemuan tersebut terjadi di luar negeri, dan perseteruan kesembilan akan berlangsung di Istora Senayan dan Indonesia Open untuk pertama kalinya.
Meski demikian, keduanya tentu memiliki kenangan manis di Istora, terutama Jonatan Christie yang pernah meraih medali emas di Asian Games 2018 dan Indonesia Masters 2023.
Kini mereka siap saling jegal demi bisa mengharumkan nama bangsa di kandang sendiri, serta menebus dosa pada edisi 2022.
Belum lagi Anthony Sinsisuka Ginting dan Jonatan Christie juga berpeluang mengakhiri puasa tunggal putra di Indonesia Open 2023.
1. Dosa Tuan Rumah yang Ingin Ditebus dan Akhiri Puasa Gelar Tunggal Putra di Indonesia Open 2023
Sebelumnya tuan rumah menorehkan catatan buruk yakni tidak ada satu wakil pun yang lolos ke babak semifinal di edisi Indonesia Open 2022.
Hasil buruk ini pun membuat catatan Indonesia yang selalu menjadi juara di empat turnamen secara beruntun pun harus terputus.
Namun kini setidaknya ada Anthony Ginting dan Jonatan Christie, yang siap saling jegal untuk mengamankan satu tiket ke semifinal di perang saudara nanti sekaligus menembus dosa pada edisi sebelumnya.
Selain itu, Anthony Ginting dan Jojo juga siap mengakhiri puasa gelar tunggal putra yang sudah 11 tahun tidak menjadi juara di gelaran Indonesia Open.
Tunggal putra terakhir yang menjadi juara di kandang sendiri yakni Simon Santoso pada edisi Indonesia Open 2012 silam.
Saat itu Simon Santoso berhasil mengalahkan tunggal putra asal China, Du Pengyu dengan skor 21-18, 13-21 dan 21-11 di babak pamungkas.
Maka ini akan menjadi kesempatan emas bagi Ginting maupun Jojo untuk meneruskan gelar juara yang telah lama hilang sejak era Simon Santoso.
Meski demikian, perjalanan Ginting dan Jojo tidak akan mudah karena kini tersisa para pemain unggulan dan kuda hitam seperti Viktor Axelsen (1), Kodai Naraoka (3), Chou Tien Chen (5), Prannony H.S (7), lalu ada dua kuda hitam Srikanth Kidambi dan Li Shifeng.
Ginting dan Jojo juga bisa berhadapan dengan sang alien yakni Axelsen selaku unggulan pertama yang baru saja comeback usai absen dalam tiga turnamn.
Viktor Axelsen sendiri kini tengah mengincar hattrick usai sebelumnya dua kali meraih gelar pada edisi Indonesia Open 2021 dan 2022.