Berjaya di Indonesia Open, Pelatih Ganda Campuran China Malah Disemprot Pilih Kasih
FOOTBALL265.COM - Pelatih ganda campuran China, Yang Ming, diklaim pilih kasih terhadap anak asuhnya meski berhasil memenangkan gelar juara di turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023.
Ganda campuran China berjaya di Indonesia Open 2023. Ini dipastikan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, memenangkan laga final turnamen pada Minggu (18/06/23).
Menghadapi pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Zheng/Huang berhasil menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-14, 21-11.
Ganda campuran peringkat 1 ranking BWF itu pun sukses mempertahankan gelar Indonesia Open untuk ketiga kali secara beruntun.
Ini adalah kemenangan ketiga Zheng/Huang di Indonesia Open setelah sebelumnya berhasil menjadi juara pada edisi 2019 dan 2022.
Terlepas dari keberhasilan Zheng/Huang, dua ganda campuran China lainnya justru menelan hasil mengecewakan di turnamen serupa.
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping harus terhenti di semifinal demi memberi jalan Zheng/Huang mencapai final dan menjadi juara.
Ada pun pasangan Jiang Zhenbang/Wei Yaxin terhenti lebih awal di babak 16 besar usai dikalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Melansir dari Sohu, ada perlakuan berbeda dari sang pelaih Yang Ming terhadap ketiga pasangan China tersebut. Nasib paling miris dirasakan oleh Jiang Zhenbang/Wei Yaxin.
Ini terjadi Jiang Zhenbang/Wei Yaxin kalah dari Dechapol/Sapsiree di set pertama 17-21, saat pergantian tempat Yang Ming tampak melewati muridnya begitu saja denga wajah galak.
1. Jiang Zhenbang/Wei Yaxin Ditinggal Sang Pelatih
Menurut Sohu, pemandangan tersebut membuat penggemar bulutangkis China murka. Sebab, Yang Ming diduga menganaktirikan Zhenbang/Yaxin daripada dua pasangan lainnya.
BL China lantas membandingkan perlakuan Yang Ming terhadang Yan zhe/Dong Ping setelah kalah di semifinal tidak seburuh saat dia mengawal Zhenbang/Yaxin.
Kekecewaan BL China bukan tanpa alasan. Pasangan Jiang Zhenbang/Wei Yaxin merupakan ganda campuran termuda di pelatnas China.
Di antara jeda babak, mereka tentunya butuh lebih banyak analisis dan bimbingan dan sang pelatih di tempat agar bisa membalikkan kondisi saat dalam situasi kalah.
“Pada akhirnya, pelatih Yang Ming tetap pergi (meninggalkan lapangan)! Ini sangat merugikan pasangan itu, dan juga mempengaruhi performa atlet di babak selanjutnya!” tulis Sohu.
Meski belum dipastika kebenarannya apakah Yang Ming telah mengabaikan murid termudanya itu, momen ini viral di media sosial di China sekaligus memancing BL semakin murka.
Beberapa BL mengaitkan perlakuan Yang Ming tersebut dengan gaji pelatih bulutangkis China berbanding lurus dengan performa atlet yang dibimbingnya.
Jiang Zhenbang/Wei Yaxin sendiri sejatinya cukup diperhitungkan di persaingan ganda campuran top dunia. Saat ini mereka berhasil menduduki peringkat 10 pada rangking BWF terbaru pekan ini.
Datang dari peringkat 30 besar, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin mampu menunjukkan tajinya dengan meraih runner-up Indonesia Masters 2023, juara China Masters, juara Swiss Open, dan juara Badminton Asia Championships.