Direbut Lee Zii Jia, Ng Ka Long Angus Curhat Sulitnya Jadi Murid 'Sampingan' Flandy Limpele
FOOTBALL265.COM - Tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus, berbagi cerita soal tidak memiliki pelatih dan harus jadi murid ‘sampingan’ Flandy Limpele.
Diketahui, Ng Ka Long Angus tengah berjuang di ajang Taipei Open 2023. Pemain peringkat 16 ranking BWF tersebut baru saja memastikan tiket ke semifinal.
Tiket tersebut diperoleh setelah Ng Ka Long Angus mengalahkan unggulan ketiga dari India, Prannoy HS secara straight game dengan skor 21-19, dan 21-8.
Di babak 4 besar Taipei Open 2023 pada Sabtu (24/06/23) besok, Ng Ka Long Angus akan menghadapi wakil tuan rumah, Su Li Yang, yang mengalahkan Yeoh Sen Zoe (Malaysia), 21-5, 21-17.
Bisa dibilang, Ng Ka Long Angus telah membuat pencapaian impresif di paruh pertama musim 2023. Dia berhasil memenangkan gelar Super 300 German Open, jadi runner-up di Thailand Masters 2023.
Setelah menjalani 14 turnamen sejauh ini, Ka Long Angus mengakui bahwa tubuhnya sudah tidak seprima saat dia mengawali musim ini.
Terlebih, Ka Long Angus saat ini harus berjuang sendiri setelah pelatih tunggal putra Hong Kong, Wong Tat Meng memutuskan hengkang usai menerima tawaran melatih Lee Zii Jia.
Alhasil, Ng Ka Long Angus dan rekan-rekannya sesama tunggal putra Hong Kong harus bergabung di bawah asuhan pelatih ganda, yakni Flandy Limpele, dari Indonesia.
Meski demikian, Ng Ka Long Angus dan kolega tentunya tidak bisa mendapatkan bimbingan penuh dari Flandy Limpele karena sang pelatih memiliki prioritas di nomor ganda.
“Saat pemain ganda bertanding (di waktu yang bersamaan dengan pertandingan tunggal), mereka (sektor ganda) menjadi prioritas (Flandy Limpele), dan saya akan berjuang sendirian,” tutur Ng Ka Long Angus dilansir dari Aiyuke.
1. Kesulitan Tanpa Pelatih
Meski bisa mendapatkan bimbngan dari Flandy Limpele, Ng Ka Long Angus merasa memiliki pelatih sendiri di sektor tunggal akan jauh berbeda.
Tanpa kehadiran sosok pelatih sejak berpisah dengan Wong Tat Meng rupanya sedikit memengaruhi performa Ka Long Angus.
Hal tersebut sangat terlihat saat dirinya menuai hasil kurang memuaskan selama periode Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, dimulai pada Malaysia Masters 2023 Mei kemarin.
Usai kandas di perempat final Malaysia Masters, Ka Long Angus selalu gugur di babak 16 besar Thailand Open, babak 32 besar Singapore Open dan 16 besar Indonesia Open.
“Pada akhirnya, saya harus mengerahkan semua pengalaman saya bertahun-tahun di pertandingan, dan saya harus mampu menjangkau metode latihan di sektor ganda di lapangan,” jelas Ng Ka Long Angus.
“Tentu saja, akan sangat bagus kalau saya memiliki pelatih. Selama periode ini (Hong Kong) mencari pelatih, saya akan mencoba mengatasinya sendiri dulu,” pungkas pebulutangkis berdarah Indonesia tersebut.
Melansir dari Aiyuke, perjuangan Ng Ka Longdan sektor tunggal putra Hong Kong tanpa pelatih pun mungkin masih akan berlanjut lama.
Pasalnya sampai sekarang Hong Kong belum memberikan kabar atau tanda-tanda terkait kedatangan pengganti Wong Tat Meng.
Sementara itu, Wong Tat Meng direkrut oleh tim manajemen Lee Zii Jia yang harus tanpa pelatih selama enam bulan sejak berpisah dengan Indra Wijaya.
Wong Tat Meng akan memulai tugasnya pada Juli mendatang. Dirinya optimistis bahwa Lee Zii Jia adalah pemain yang berpotensi meraih emas Olimpiade Paris.