Kisah Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae, Raja Ganda Putra yang Cerai Gara-gara Ahsan/Hendra
FOOTBALL265.COM – Mengenang mantan bintang bulutangkis ganda putra, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae, yang pernah perkasa namun dicerai karena Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Nama Ko Sung-hyun/Lee Yong dae pastinya tak asing lagi di telinga penggemar bulutangkis atau badminton lovers di Indonesia khususnya.
Pasangan asal Korea Selatan itu tampil gemilang dengan menjuarai berbagai turnamen seperti Kejuaraan Asia hingga 13 gelar juara.
Tak hanya itu, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae juga berhasil menjadi ganda putra peringkat 1 di ranking BWF tercatat sejak 2013 silam.
Ko Sung-hyun tentu tak bisa dipisahkan dari nama Lee Yong-dae yang dikenal sebagai legenda ganda putra yang berhasil membuat harum Korea Selatan.
Lee Yong-dae yang juga dikenal sebagai rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersebut berhasil menjadi pebulutangkis ranking 1 dunia dengan 4 pasangan yang berbeda.
Selain berpasangan dengan Ko Sung-hyun, Lee Yong-dae berhasil merajai ranking BWF bersama dengan Lee Hyo-jung, Jung Jae-sung dan tersukses bersama Yoo Yeon-sung.
Sementara prestasi terbaik Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae adalah ketika berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Asia 2013 yang dihelat di Chinese Taipei.
Kala itu, rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersebut berhasil mengalahkan ganda putra Korea Selatan lainnya yakni Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dengan skor 21-13, 22-20.
Namun, meski berhasil merangkak ke posisi puncak ranking BWF, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae ternyata dipisah salah satunya karena faktor Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Benarkah demikan?
1. Dicerai Gara-gara Ahsan/Hendra
Seperti diketahui, Lee Yong-dae dikenal sebagai rival berat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meski sempat berganti-ganti pasangan di ganda putra.
Lee Yong-dae yang adidaya bersama Yoo Yeon-sung tersebut telah bersua dengan Ahsan/Hendra sebanyak 13 kali dan berhasil unggul dengan 7 kemenangan.
Namun, ketika berpasangan dengan Ko Sung-hyun, Lee Yong-dae tak berkutik ketika berhadapan dengan pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia tersebut.
Dalam 3 pertemuan kedua pasangan ini, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae tak pernah menang satu kali pun dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pertemuan perdana mereka terjadi di ajang Malaysia Open 2013. Di mana kala itu, Ahsan/Hendra berhasil menang di babak final dan meraih gelar juara.
Begitu pula di turnamen selanjutnya, Ahsan/Hendra gemilang meraih kemenangan atas ganda putra Korea Selatan tersebut yakni di Indonesia Open dan Singapore Open.
Hingga akhirnya mantan pasangan nomor 1 resmi dipisah pada 2013 usai berhasil menjadi juara di China Masters usai mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Salah satu faktor berpisahnya Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae adalah performa mereka yang menurun dan tak pernah menang dari beberapa ganda putra termasuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
Hal ini turut dibenarkan oleh Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA) yang turut menyebutkan rekor kekalahan melawan beberapa pasangan ganda putra lainnya menjadi penyebab dipisahkannya Ko/Lee.
Meski kurang memuaskan ketika dipasangkan, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae berhasil menyabet gelar juara di turnamen bergengsi lainnya seperti China Open hingga Korea Open.
2. Gemilang Bersama Pasangan Baru
Sementara itu, usai bercerai, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae tampil gemilang bersama pasangan barunya masing-masing di beberapa kejuaraan bulutangkis.
Lee Yong-dae sendiri berpasangan dengan Yoo Yeon-sung dan tampil gemilang dengan kembali menduduki peringkat 1 di ranking BWF.
Pasangan rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan itu sukses menyabet medali perak Kejuaraan Dunia hingga dua kali medali emas Kejuaraan Asia.
Meski kariernya tak sementereng Lee Yong-dae ketika dipisah, Ko Sung-hyun tampil cukup apik ketika berpasangan dengan Shin Baek-cheol dan Kim Ha-na di ganda campuran.
Ketika berpasangan Shin Baek-cheol, Ko Sung-hyun sukses menyabet gelar juara di Indonesia Open usai mengalahkan ganda digdaya China, Fu Haifeng/Zhang Nan.
Sementara ketika berpasangan dengan Baek Ha-na, Ko Sung-hyun berhasil menyabet lima gelar juara. Bahkan beberapa di antaranya, mereka berhasil mengalahkan legenda bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Denmark Open 2015.