Tulang Punggung, Ahsan/Hendra Berpeluang Cetak Sejarah Membanggakan di Canada Open 2023

FOOTBALL265.COM – Bintang bulutangkis ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpeluang mencetak sejarah membanggakan di Canada Open 2023.

Saat ini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tengah berpartisipasi di ajang Canada Open 2023, yang berlangsung pada Selasa (4/7/23) hingga Minggu (9/7/23).

Pasangan berjuluk The Daddies itu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan berpartisipasi, karena PBSI tidak mengirimkan para pemainnya di turnamen BWF Super 500 ini.

Ahsan/Hendra pun berpeluang mencetak sejarah membanggakan untuk negara, yakni menjadi wakil Indonesia pertama yang menjadi juara di Canada Open setelah 13 tahun lamanya.

Pemain Indonesia yang terakhir menjadi juara di ajang bergengsi ini ialah Taufik Hidayat, yang naik podium tertinggi pada tahun 2010.

Selain itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga berpotensi mengakhiri puasa gelar ganda putra Indonesia di Canada Open.

Pasalnya, ganda putra Indonesia terakhir kali meraih gelar juara ialah saat Ade Sutrisna/Candra Wijaya yang berhasil mencetak prestasi tersebut pada tahun 1994.

Lalu baru ada dua ganda putra Indonesia yang menjuarai ajang ini, selain Ade Sutrisna/Candra Wijaya (1994), juga ada Christian Hadinata/Ade Candra (1979).

Tentu Ahsan/Hendra tidak akan membuang kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar selama 29 tahun di nomor ganda putra.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri memiliki kans untuk meraih gelar juara di ajang bulutangkis Canada Open 2023.

1. Kans Juara Ahsan/Hendra di Canada Open 2023

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri datang sebagai unggulan kedua pada sektor ganda putra Canada Open 2023.

Selain itu Ahsan/Hendra juga memiliki drawing yang cukup segar alias cukup mudah dan seharusnya berada di atas kertas.

Ahsan/Hendra akan bertemu dengan pemenang dari babak kualifikasi yakni antara Hooman Bagheri/Derek Yu (Kanada) vs Chen Zhi Yi/Presley Smith (Amerika).

Lawan di babak kedua pun cukup bisa dikalahkan seharusnya, yakni antara Krisna Prasad Garaga/Vihnuvardhan Goud Ranjala (India) atau Julien Maio/William Villeger (Prancis).

Lalu rival sulit mungkin nantinya bakal dihadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak ketiga. Pasangan berjuluk the Daddies itu potensi jumpa juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang /Wang Chi-lin.

Jumpa dengan Lee/Wang tentu tidak akan mudah bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasalnya dalam tiga pertemuan terakhir, Ahsan/Hendra selalu menderita kekalahan.

Kemudian ada nama-nama besar seperti Kim Astrup/Anders Rasmussen, Lee Jhe-Huei/Yang Po Hsuan, Kevin Lee/Ty Alexander, hingga Su Ching Heng/Ye Hong Wei, juga berpotensi dijegal jika bertemu di babak  semifinal.

Ahsan/Hendra tentu mengincar kemenangan demi mengejar poin menuju Olimpiade Paris 2024 yang digelar pada tahun depan.

Sekadar informasi, cabor bulutangkis di Olimpiade Paris 2024 sendiri akan berlangsung pada 27 Juli hingga 5 Agustus di Porte de la Chapelle Arena, Prancis.