Leo Rolly Carnando, Pebulu Tangkis Indonesia Terakhir yang Sukses di Badminton Asia Junior
FOOTBALL265.COM - Leo Rolly Carnando dikenang sebagai pebulutangkis Indonesia terakhir yang pernah sukses di turnamen Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia (Badminton Asia Junior Championships). Siapakah selanjutnya nanti?
Badminton Asia Junior Championships 2023 akan digelar pada 7-16 Juli di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Dibuka dengan nomor beregu campuran (7-11 Juli) dan berlanjut ke nomor perorangan (12-16 Juli).
Ada 14 negara yang ikut di nomor campuran sedangkan untuk perorangan ada 15 negara. Indonesia sebagai tuan rumah mengirimkan wakilnya pada dua nomor tersebut.
Beberapa pemain muda Indonesia di antaranya Ruzana, Maulida Aprilia Putri , Priskila Venus Elsadai, Anisanaya Kamila, Az Zahra Ditya Ramadhani, Mutiara Ayu Puspitasari, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Meisa Rizka Fitria.
Kemudian ada Muhammad Al Farizi, Adrian Pratama, Jonathan Farrell Gosal, Wahyu Agung Prasetyo, Dexter Farrell, Nikolaus Joaquin, Alwi Farhan, Muhammad Reza Al Fajri.
Ini merupakan keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia. Sebelumnya, Indonesia menggelar ajang serupa pada tahun 2005, 2-18 dan 2018.
Sementara Badminton Asia Junior Championships 2019 di Suzhou, China, menjadi edisi terakhir digelar sebelum pandemi COVID-19. Turnamen ini sempat hiatus tiga tahun sebelum digelar lagi tahun ini.
Ada fakta menarik pada edisi Suzhou China, di mana Indonesia mengirimkan beberapa atlet bulutangkis seperti Christian Adinata, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin dan Indah Cahya Sari Jamil.
Di antara para pemain Indonesia yang dikirim, Leo Rolly Carnando jadi pebulutangkis Indonesia tersukses karena mampu meraih tiga medali sekaligus.
Tiga medali tersebut juga merupakan yang berhasil dibawa pulang Indonesia, yakni dua medali emas di ganda putra dan ganda campuran dan medali perak di nomor beregu campuran.
1. Leo Rolly Carnando Sumbang 3 Medali di Badminton Asia Junior
Di ajang Badminton Asia Junior Championships, Leo Rolly Carnando memang turun di dua nomor sekaligus, baik di nomor beregu campuran dan perorangan.
Di ganda putra, Leo berpasangan dengan Daniel Marthin, sedangkan di ganda campuran menggandeng Indah Cahya Sari Jamil.
Di nomor beregu campuran, Indonesia harus puas dengan medali perak usai dikalahkan Thailand dengan skor 2-3 di partai final yang maan Leo juga turun dua kali.
Leo/Daniel tampil sebagai ganda putra pertama dan sukses mempersembahkan poin usai mengalahkan wakil Thailand, Thanawin Madee Ratchapol/Makkasasithorn.
Kemudian di partai kelima, Leo turun bersama Indah di sektor ganda campuran namun gagal menyumbang poin usai kalah dari Kunlavut Vitidsarn/Phittayaporn Chaiwan.
Berlanjut di nomor perorangan, peran ganda Leo Rolly Carnando berlanjut. Dia pun berhasil memenangkan medali emas dari dua sektor berbeda.
Leo/Daniel mempersembahkan medali emas ganda putra usai menaklukkan wakil China, Di Zijian/Wang Chang dengan skor akhir 9-21, 21-15, dan 19-21.
Sementara Leo/Indah juga berhasil mempersembahkan medali emas usai mengalahkan pasangan China, Feng Yanzhe/Lin Fangling secara rubber set 16-21, 22-20, 22-20.
Torehan Leo Rolly Carnando ini menjadi modal apik dirinya hijrah ke level senior. Namun, Leo kemudian memutuskan fokus bermain di nomor ganda putra bersama Daniel Marthin.
Kebersamaan Leo/Daniel pun berlanjut sampai sekarang. Mereka saat ini dianggap salah satu ganda putra Indonesia yang wajib diwaspadai rival-rivalnya.
Pasalnya, Leo/Daniel tercatat sudah mampu memborong dua gelar juara musim ini yakni Indonesia Masters dan Thailand Masters. Mereka juga menduduki posisi 9 di ranking BWF terbaru.