Baru Sehari, Eks Pelatih PBSI Wong Tat Meng Bongkar Biang Kerok Jebloknya Lee Zii Jia
FOOTBALL265.COM - Mantan pelatih bulutangkis pelatnas PBSI, Wong Tat Meng, akhirnya menemukan penyebab jebloknya performa Lee Zii Jia meski baru sehari resmi menangani tunggal putra top Malaysia tersebut.
Wong Tat Meng akhirnya diperkenalkan sebagai pelatih baru pebulutangkis independen Malaysia, Lee Zii Jia. Dia mulai menjalani tugas pertamanya hari Selasa (03/7/23) kemarin.
Sebagai program jangka pendek, Wong Tat Meng bakal mengawal persiapan Lee Zii Jia sebelum comeback di ajang Korea Open 2023 yang akan berlangsung 18-23 Juli mendatang.
Diakui oleh pelatih yang pernah menangani tim Hong Kong tersebut, performa Lee Zii Jia di paruh pertama musim ini memang naik turun.
Lee Zii Jia sejatinya mampu tampil apik di 5 pertandingan selama membela Malaysia di ajang beregu campuran Piala Sudirman pada Mei lalu.
Namun kemudian Lee Zii Jia kandas di babak pertama di Malaysia Open, Singapore Open dan Indonesia Open.
Walhasil, peringkat Lee Zii Jia yang tadinya bertengger di posisi ke-2 kini melorot ke peringkat 16 pada ranking BWF yang rilis pekan ini.
Menurut Wong Tat Meng, penurunan performa Lee Zii Jia secara drastis ini utamanya disebabkan karena dia tidak kuat menyangga ekspektasi publik Malaysia.
“Ketika dia mencapai peringkat (ranking BWF) tertentu, semua orang akan mengharapkan dia mencapai hasil yang lebih baik, tetapi dalam aspek bulu tangkis, bukan hanya Lee Zii Jia,” tutur Wong Tat Meng dilansir dari Aiyuke..
Lebih lanjut, Wong Tat Meng juga menjelaskan bahwa Lee Zii Jia rentan terpuruk ketika dirinya melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan semua orang.
1. Mental Lee Zii Jia Down Gara-gara Ekspektasi Tinggi
“Ketika Anda tidak stabil, performa Anda akan naik turun. Meskipun memiliki potensi bagus, tetapi di saat yang sama, dia juga berada dalam tekanan luar biasa. Lee Zii Jia harus belajar menghadapi ekspektasi semua pihak, termasuk fans dan media,” sambung Wong Tat Meng.
Sebagai salah satu tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia memang banyak diharapkan bisa melambung tinggi, bahkan melampaui pendahulunya, Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei merupakan tunggal putra tersukses Malaysia dengan raihan tiga kali medali perak di Olimpiade dan masih banyak gelar lainnya.
Namun harapan itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Lee Zii Jia justru tak berhenti dilanda kontroversi sejak memutuskan hengkang dari pelatnas di awal 2022.
Memutuskan kontrak dengan pelatnas Malaysia di usia muda, membuat dia sempat disanksi larangan bertanding selama dua tahun dalam turnamen internasional.
Sanksi itu sebenarnya sudah tertanam dalam kontrak. Namun usai diwarnai gelombang protes publik, sanksi kemudian direvisi dan akhirnya Lee Zii Jia selamat dari hukuman.
Jawara All England 2021 tersebut kemudian menunjuk Indra Wijaya dari Indonesia sebagai pelatih pribadinya. Namun baru bulan bekerja sama, Lee Zii Jia memutus kontrak sang pelatih.
Mencoba berjuang sendirian tanpa pelatih, Lee Zii Jia justru tidak mampu kembali ke performa terbaiknya seperti saat masih di pelatnas.
Di bawah arahan Wong Tat Meng, Lee Zii Jia mencoba bangkit lagi dengan tampil di Korea Open. Lawan pertamanya adalah mantan murid Wong Tat Meng, yakni Ng Ka Long Angus dari Hong Kong.
Menariknya, Ng Ka Long Angus juga baru mendapatkan pelatih baru usai pelatnas Hong Kong merekrut eks direktur BAM, Wong Choong Hann, sebagai pelatih tunggal putranya.