Jadi Bidadari Canada Open, Fakta Tak Biasa Nguyen Thuy Linh Si Penakluk Gregoria Mariska
FOOTBALL265.COM – Sang rival Gregoria Mariska, Nguyen Thuy Linh, yang jadi bidadari Canada Open 2023, rupanya memiliki fakta unik usai selamat dari pensiun dini berkat secangkir teh.
Saat ini sedang berlangsung turnamen bulutangkis Super 500 bertajuk Canada Open 2023. Tunggal putri top 29 di ranking BWF, Nguyen Thuy Linh, menjadi salah satu yang berpartisipasi.
Sebagai pebulutangkis berstatus non-unggulan, memang terasa berat bagi Nguyen Thuy Linh untuk menggapai gelar juara di ajang ini.
Apalagi sejumlah pebulutangkis top di ranking BWF seperti Akane Yamaguchi, Ratchanok Intanon, Beiwen Zhang, dan lain-lain juga berpartisipasi di Canada Open 2023.
Meskipun demikian, nama Nguyen Thuy Linh pun juga tak kalah pesona untuk mencuri perhatian di turnamen yang digelar pada 4-9 Juli di Markin MacPhail Centre, Calgary, Kanada, tersebut.
Apalagi dengan parasnya yang menawan, membuat tunggal putri Vietnam kelahiran 20 November 1997 itu layak disebut sebagai salah satu bidadari Canada Open 2023.
Di balik itu semua, tahukah jika Nguyen Thuy Linh memiliki fakta menarik yang mungkin bisa dibilang sangat di luar nalar dan tak biasa.
Nguyen Thuy Linh sebagai tunggal putri nomor satu Vietnam saat ini rupanya memiliki kisah unik lantaran dia selamat dari pensiun dini berkat secangkit teh.
Penakluk Gregoria Mariska di SEA Games 2021 itu rupanya pernah nyaris pensiun di usia 11 tahun karena paksaan orang tuanya yang khawatir sang anak tidak punya masa depan sebagai pebulutangkis.
Dilansir dari The Thao sang ibu juga khawatir jika Nguyen Thuy Linh akan jadi wanita maskulin karena profesinya sebagai atlet.
Sampai akhirnya, Nguyen Thuy Linh menjauh dari bulutangkis dua tahun lamanya sebelum akhirnya diselamatkan secangkir teh pemberian sang kakek.
1. Diselamatkan Secangkir Teh
Rival Gregoria Mariska, Nguyen Thuy Linh, di masa lalunya sebelum berjaya di Canada Open 2023 memang nyaris pensiun dini sebelum diselamatkan sang kakek.
Setelah menepi dari bulutangkis nyaris dua tahun lamanya karena larangan orang tua, Nguyen Thuy Linh diselamatkan sang kakek yang diam-diam membawanya kembali berlatih.
Nguyen Thuy Linh menjadi sering bergantung pada sang kakek untuk belajar akademik lalu berlatih bulutangkis. Sang kakek juga yang mempersiapkan semuanya demi Nguyen Thuy Linh.
Singkat cerita, untuk membuat suasana latihan tidak membosankan, kakeknya selalu ada cara untuk memotivasi Nguyen Thuy Linh, termasuk dengan menyuguhinya teh campur kesukaan.
Media The Thao menyebut, jika bukan karena secangkir teh manis buatan kakek, belum tentu cinta Nguyen Thuy Linh dengan bulutangkis terus bertumbuh.
Saat bakat Nguyen Thuy Linh mulai terbentuk, sang kakek sukses meluluhkan hati orang tua Nguyen Thuy Linh untuk merestuinya bermain bulutangkis.
Sampai akhirnya Nguyen Thuy Linh bisa kembali berlatih bulutangkis dan menenggelamkan masa mudanya untuk menjadi atlet.
Perjuangan yang tentu tidak mudah namun berbuah manis karena saat ini dia menjadi pebulutangkis tunggal putri nomor satu Vietnam.
Menapaki top 29 di ranking BWF juga menjadi suatu kebanggaan, karena ini adalah pencapaian tertinggi dalam karier sang penghancur Gregoria Mariska itu.
Bukan tidak mungkin usai Canada Open 2023, ranking BWF Nguyen Thuy Linh akan terus meroket. Hal yang membawa angin segar jelang Olimpiade 2024.