x

Gregoria Mariska Susah Payah Melangkah ke Babak 16 Besar Korea Open 2023

Rabu, 19 Juli 2023 17:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
Bintang tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, susah payah lewati babak 32 besar Korea Open 2023 dengan menekuk wakil Spanyol, Clara Azurmendi.

FOOTBALL265.COM – Bintang tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, susah payah lewati babak 32 besar Korea Open 2023 dengan menekuk wakil Spanyol, Clara Azurmendi.

Digelar di Jinnam Stadium, Yeosu, pada Rabu (19/7/23), ratu bulutangkis Gregoria Mariska mengalahkan Clara Azurmendi (Spanyol) di babak 32 besar Korea Open 2023 dengan skor akhir 16-21, 21-15, 21-19.

Kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya digenggam Gregoria Mariska dari total tiga pertemuannya dengan Clara Azurmedi di turnamen bulutangkis internasional.

Sebelum bertemu di Korea Open 2023, Gregoria Mariska dan Clara Azurmendi saling mengalahkan di Badminton Asia Mixed Team Championships 2016 dan Swiss Open 2023.

Tak sekadar untuk menjauhi statistik head to head, kemenangan dari Clara Azurmendi di Korea Open 2023, menjadi teramat berharga bagi Gregoria Mariska yang ingin menjaga asa juara ajang ini.

Baca Juga

Apalagi sepanjang pertandingan di Korea Open 2023, Gregoria Mariska tidak cukup mudah untuk menghadapi Clara Azurmendi.

Mengawali gim pertama Korea Open 2023, Gregoria Mariska langsung mengganas dengan unggul 2-0. Sayangnya penampilan apik Gregoria Mariska tersebut gagal untuk dipertahankan.

Gregoria Mariska tersalip 4-8, dan sejak saat itu beberapa kesalahan sangat mudah dilakukan oleh pebulutangkis top 10 di ranking BWF.  Kesulitan bangkit, Gregoria Mariska kalah 16-21 di gim pertama.

Baca Juga

Hasil gim kedua Korea Open 2023, Gregoria Mariska yang enggan menyerah begitu saja, berusaha untuk bangkit dan akhirnya memaksa rubber dengan kemenangan 21-15.

Memasuki gim ketiga Korea Open 2023, Gregoria Mariska kembali terlambat panas dengan ketertinggalan 0-3 atas Clara Azurmendi. Namun perlahan tapi pasti, dia bisa menyamakan kedudukan jadi 5-5.

Momentum berbalik unggul di angka 7-6. Susah payah terus terkejar,Gregoria Mariska dengan kegigihannya bisa memastikan kemenangan 21-19 untuk melaju ke 16 besar Korea Open 2023.

Baca Juga

1. Potensi Perang Saudara

Meski rintangan awal menghadapi Clara Azurmendi berhasil dilewati dengan baik, namun ‘pekerjaan’ berat Gregoria Mariska menanti di depan jika mau menjuarai Korea Open 2023.

Meski rintangan awal menghadapi Clara Azurmendi berhasil dilewati dengan baik, namun ‘pekerjaan’ berat Gregoria Mariska menanti di depan jika mau menjuarai Korea Open 2023.

Di babak 16 besar yang akan berlangsung pada Kamis (19/7/23), Gregoria Mariska akan potensi menghadapi rival berat dari Korea Selatan, antara Sim Yu-jin.

Kemudian jika lolos ke babak perempat final Korea Open 2023, Gregoria Mariska akan potensi perang saudara dengan Putri Kusuma Wardani.

Namun itu pun syaratnya juga berat, yakni Putri Kusuma Wardani harus menghadapi bintang bulutangkis tuan rumah sekaligus unggulan kedua, An Se-young.

Baik An Se-young maupun Putri Kusuma Wardani (Putri KW) tentu bukan rival yang mudah bagi Gregoria Mariska nantinya.

Baca Juga

Jika dibedah, dalam laga perang saudara, tidak pernah ada yang mudah bagi siapapun karena mereka sudah saling mengenal di luar lapangan.

Jadi jika Putri KW bertemu Gregoria Mariska, laga ini dipastikan tidak akan mudah diprediksi hasil akhirnya. Apalagi mereka sebelumnya belum pernah bertemu di turnamen internasional.

Baca Juga

Pun demikian jika menghadapi An Se-young. Dari lima pertemuannya dengan An Se-young, Gregoria Mariska tidak pernah bisa mengalahkannya.

Terlebih An Se-young begitu menggila grafik penampilannya karena sudah melesat total tujuh final turnamen dengan lima gelar juara dan dua kali runner-up.

Bukan mustahil dengan drawing berat di Korea Open 2023, Gregoria Mariska bisa menaklukkan setiap tantangan dan menggapai gelar juara turnamen bulutangkis Super 500 tersebut.

Baca Juga
Gregoria MariskaBulutangkisBerita BulutangkisClara AzurmendiKorea OpenHasil Bulutangkis

Berita Terkini