Banyak Pebulutangkis Walkover Berjamaah di Korea Open 2023, Ada Apa?
FOOTBALL265.COM – Turnamen bulutangkis Korea Open 2023 membuat badminton lovers heran karena banyak pemain yang Walkover atau mundur berjamaah. Ada apa?
Seperti diketahui, Korea Open 2023 merupakan turnamen dengan level super 500 yang digelar di Jinnam Stadium, Yeosu mulai 18 hingga 23 Juli.
Korea Open sendiri menjadi turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang tentunya menjadi penting bagi pebulutangkis papan atas dunia.
Namun, memasuki babak 16 besar, banyak pebulutangkis yang memutuskan untuk mundur atau walkover dari Korea Open 2023.
Salah satunya adalah ganda putri Jepang yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang memutuskan mundur karena alasan yang belum diketahui.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sendiri dijadwalkan melawan pasangan China di babak 16 besar yakni Li Wenmei/Liu Xuanxuan di Korea Open.
Sebelumnya, ganda putri yang pernah menduduki peringkat 1 di ranking BWF tersebut berhasil melaju ke 16 besar usai mengalahkan Tanisha Crasto/Ashwini Ponnapa.
Selain Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, ada ganda campuran asal Hong Kong yakni Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet yang juga memutuskan mundur.
Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet sendiri terjadwal akan melakoni pertai sengit melawan ganda campuran andalan Jepang yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Dengan mundurnya ganda campuran Hong Kong tersebut, Yuta Watanabe/Arisa Higashino mendapat keuntungan dengan lolos ke babak perempat final Korea Open.
1. Pemain Mundur Berjamaah
Sebelum banyak pemain memutuskan untuk walkover saat turnamen berlangsung, sebelumnya beberapa pebulutangkis juga memilih absen di Korea Open 2023.
Selain Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, beberapa pebulutangkis papan atas lainnya juga memilih untuk mundur seperti ganda India, Treesa Jolly/Gopichand Pullela.
Sementara itu, sebelum dihelatnya Korea Open 2023, beberapa pemain memutuskan untuk mundur. Sebut saja seperti Viktor Axelsen.
Lalu, di tim bulutangkis Indonesia sendiri, banyak pemain yang memilih untuk absen seperti Anthony Ginting hingga Jonatan Christie di tunggal putra.
Sementara di sektor ganda putri, Indonesia tak mengirimkan satu wakil pun usai empat wakilnya salah satunya Apriyani Rahayu/Siti Fadia mundur.
Banyaknya pemain yang mundur bisa jadi disebabkan oleh penyelenggaraan Korea Open yang dekat dengan Japan Open 2023.
Beberapa pebulutangkis tentu berambisi besar untuk tampil di Japan Open di mana level turnamen ini jauh lebih tinggi yakni 750.
Selain itu, Japan Open sendiri merupakan turnamen bulutangkis prestisius yang turut menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Selain memilih berlaga di Japan Open 2023, beberapa pebulutangkis yang memutuskan mundur adalah karena alasan cedera seperti Ko Song-hyun/Shin Baek-cheol.