Syarat Mutlak An Se-young untuk Jadi Tunggal Putri Nomor 1 BWF Bulan Depan

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis Korea Selatan, An Se-young, berpeluang menjadi tunggal putri nomor 1 dunia bulan depan.

Tak berlebihan jika menyebut tahun 2023 sebagai tahunnya An Se-young. Pemain bulutangkis tunggal putri Korea Selatan ini seolah mencapai puncak performanya pada tahun ini.

Bayangkan saja, pemain berusia 21 tahun tersebut telah menembus tujuh final World Tour sepanjang tahun ini dan memenangi lima di antaranya.

Pemain berjuluk Bocah Ajaib tersebut juga sukses melangkah ke partai puncak Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023. Sayang, ia kalah dari pemain Taiwan, Tai Tzu-ying.

Dengan penampilan impresif tersebut, tinggal menunggu waktu sebelum An Se-young mengkudeta Akane Yamaguchi dari tahta tunggal putri nomor satu versi BWF.

Usut punya usut, kesempatan tersebut ternyata mulai terbuka. An Se-young bahkan bisa menjadi tunggal putri nomor satu dunia pada awal bulan Agustus mendatang.

Tentunya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh An Se-young untuk bisa mewujudkan impiannya tersebut. Salah satunya adalah dengan memenangi ajang Korea Open 2023.

Sejauh ini, kans An Se-young untuk menjadi juara Korea Open 2023 masih terbuka. Ia baru saja memastikan satu tempat di babak semifinal usai mengalahkan kompatriotnya, Sim Yu-jin.

Selanjutnya, An Se-young harus mengalahkan Chen Yufei sebelum bertemu pemenang dari laga Akane Yamaguchi vs Tai Tzu-ying di partai puncak.

Namun, memenangi Korea Open 2023 saja tidak cukup. An Se-young juga harus melakoni laga hidup-mati melawan Akane Yamaguchi di Japan Open 2023 jika ingin menjadi pemain nomor satu dunia.

1. Penentuan di Japan Open 2023

Jika berhasil mempertahankan gelarnya di Korea Open 2023, An Se-young memiliki kans lebih besar untuk mengkudeta Akane Yamaguchi.

Gelar juara Korea Open akan membuat jarak poin An Se-young dengan Akane Yamaguchi menipis, sehingga membuatnya berpeluang melancarkan "serangan" di Japan Open 2023 yang akan digelar pekan depan.

Syaratnya cukup sulit, yakni memastikan Akane Yamaguchi tak menginjakkan kaki di final Japan Open 2023. Misi ini nyaris mustahil karena Akane Yamaguchi bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.

Namun, ada cara kedua yang lebih realistis, yakni mengalahkan Akane Yamaguchi di partai final. Dengan demikian, An Se-young akan memiliki 103.914 poin, sedangkan Akane Yamaguchi mengoleksi 102.867 poin.

Tapi, Yamaguchi adalah Yamaguchi. Butuh lebih dari sekadar keberuntungan untuk bisa mengalahkan pemain Jepang tersebut di kampung halamannya, terlebih dengan status juara bertahan Japan Open.

Sejak pandemi berakhir, tercatat hanya ada dua pemain yang bisa menduduki peringkat nomor satu dunia di nomor tunggal putri, yakni Tai Tzu-ying dan Akane Yamaguchi.

Kini, An Se-young punya kans untuk meruntuhkan dominasi tersebut dan menegaskan statusnya sebagai yang terbaik di nomor tunggal putri dunia.

Chen Yufei, yang akan dihadapi An Se-young di semifinal Korea Open 2023 besok pun bukanlah lawan yang mudah. Tunggal putri terbaik China tersebut telah mengalahkan An Se-young 10 kali dalam 14 pertemuan.

An Se-young juga gagal mengatasi Chen Yufei dalam dua pertemuan terakhir, yakni di final Sudirman Cup 2023 dan semifinal Indonesia Open 2023.

Tapi, faktor bermain di kandang dan dukungan suporter tuan rumah bisa menjadi faktor pembeda. An Se-young bisa saja memupus rekor buruk tersebut dan melangkah ke partai final.