Skuat Indonesia Saat Juara Piala Thomas 2002, Begini Nasibnya Sekarang
FOOTBALL265.COM – Menilik kabar beberapa penggawa tim bulutangkis Indonesia ketika berhasil meraih juara di Piala Thomas 2002 seperti Candra Wijaya, Taufik Hidayat hingga Hendrawan.
Diketahui, tim beregu putra Indonesia terakhir kali meraih juara Piala Thomas terjadi pada edisi 2002 usai mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 2-3.
Kemenangan pada edisi 2002 kali ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia yang meraih gelar juara dalam lima edisi beruntun sejak 1994.
Kala itu, tim putra Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari Malaysia. Namun, pasangan Candra Wijaya/Sigit Budiarto berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Poin selanjutnya berhasil disumbangkan oleh Halim Haryanto/Tri Kusharyanto setelah sebelumnya Indonesia tertinggal usai Taufik Hidayat menelan kekalahan.
Di partai terakhir, tunggal putra Hendrawan berhasil menjadi pahlawan kemenangan bagi Indonesia usai mengalahkan Roslin Hashim dan memastikan gelar juara Piala Thomas 2002.
Sementara itu, mari menilik kabar terkini beberapa penggawa tim putra Indonesia yang berhasil meraih gelar juara terakhir Piala Thomas yakni pada edisi 2002.
1. Candra Wijaya
Candra Wijaya menjadi sosok penting kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2002 di sektor ganda putra di mana kala itu ia berpasangan dengan Sigit Budiarto.
Mantan legenda bulutangkis Indonesia itu mengungkapkan kegiatannya saat ini adalah menjadi kepala pelatih di Badminton Centre miliknya.
“Saya sekarang menjadi Kepala Pelatih dan Director di Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre,” ucap Candra Wijaya dalam wawancara eksklusif INDOSPORT.
2. Hendrawan
Pahlawan kemenangan Piala Thomas 2002 yakni Hendrawan namanya juga tak asing lagi di jagat bulutangkis Indonesia. Ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydeny 2000.
Saat ini, Hendrawan menjadi pelatih di sektor tunggal putra Malaysia. Dan baru-baru ini ia tengah bersuka cita merayakan kelulusan sang putri yang bersekolah di The One Academy.
Sebagaimana dalam unggahan di Instagram pribadinya, Hendrawan memamerkan senyum kebahagiaan di acara kelulusan sang putri bersama dengan istrinya.
1. 3. Taufik Hidayat
Taufik Hidayat turut menjadi pebulutangkis yang paling banyak disorot di Piala Thomas 2002 meski ia gagal menyumbang poin usai kalah dari Lee Tsuen Seng di final.
Mantan tunggal putra yang memutuskan pensiun pada 2013 itu saat ini diketahui tengah menggeluti bisnis di berbagai bidang seperti apparel hingga menjadi brand ambassador sebuah produk.
4. Marleve Mainaky
Marleve Mainaky sendiri dikenal sebagai tunggal putra legendaris pada masanya yang turut menjadi bagian kesuksesan menyabet gelar Piala Thomas 2002.
Setelah memutuskan untuk gantung raket dari dunia bulutangkis, adik Rexy Mainaky itu sempat menjadi pelatih di sektor tunggal putri Pelatnas PBSI. Namun, kini ia memutuskan untuk bergelut di bisnis tambang.
“Saat ini saya bergabung dengan perusahaan tambang. Yang punya teman, dan dia mengajak saya bergabung di bisnis itu,” kata Marleve Mainaky di acara talkshow Up Close.
5. Budi Santoso
Hampir sama dengan pemain lain yang sudah pensiun, Budi Santoso juga terjun sebagai pelatih terhitung sejak 2013 lalu di Pelatnas PBSI.
Namun, usai tak lagi di PBSI, Budi Santoso diketahui menjadi pelatih tunggal tunggal putra PB Djarum, klub tempatnya menimba ilmu sejak usia tujuh tahun.
6. Rony Agustinus
Rony Agustinus yang menjadi bagian dari tim putra di Piala Thomas 2002 itu sempat menjadi pelatih di Malaysia dan mengantarkan Goh Jin Wei dan Lee Yingying bertemu di final Kejuaraan Dunia Junior 2015.
Namun, saat ini Rony Agustinus menjadi pelatih di sektor tunggal putra dan putri di Korea Selatan serta sempat mendampingi An Se-young juara di Indonesia Masters 2022.
7. Halim Haryanto
Halim Haryanto usai memutuskan gantung raket menjadi pelatih di Amerika Serikat di salah satu klub bulutangkis di San Diego.
Belum lama ini, Halim Haryanto berhasil lulus ujian CPT di Amerika Serikat atau pelatihan praktik kurikuler sebagaimana yang ia bagikan dalam unggahan di Instagram-nya.
8. Sigit Budiarto
Sigit Budiarto sendiri namanya dikenal sebagai penemu bakak Kevin Sanjaya yang juga menjadi bagian dari kesuksesan Indonesia menyabet Piala Thomas 2002.
Saat ini, Sigit Budiarto menjadi salah satu tim pencari bakat PB Djarum. Di mana ia menyeleksi calon bintang bulutangkis Indonesia itu untuk masuk ke Djarum Beasiswa Bulutangkis.
9. Tri Kusharjanto
Tri Kusharjanto yang merupakan ayah dari pemain ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto. Ia memutuskan untuk mundur dari Pelatnas pada 2004.
Saat ini, Tri Kusharjanto sendiri mendirikan klub bulutangkis Trikus Badminton Akademi yang berlokasi di Gading Timur, Bekasi dan turut menjadi pelatih.
10. Bambang Supriyanto
Bambang Supriyanto pernah menjadi pelatih di Pelatnas PBSI usai memutuskan untuk pensiun. Ia mengampu sektor tunggal putri saat itu.
Kini, usai tak lagi di PBSI, Bambang Supriyanto kembali ke klub yang membesarkan namanya yakni PB Jaya Raya dengan menjadi pelatih.