BAM Bongkar Alasan Depak Legenda Malaysia dan Tetap Pertahankan Rexy Mainaky
FOOTBALL265.COM – Asosiasi Buulutangkis Malaysia (BAM) membongkar alasan depak Datuk Misbun Sidek dan mempertahankan Rexy Mainaky.
Seperti diketahui, jagat bulutangkis Malaysia sedang diterpa konflik panas antara Pelatnas BAM dan pelatih tim junior yakni Datuk Misbun Sidek.
Misbun Sidek sendiri merupakan legenda di sektor ganda dan tunggal putra yang berhasil menorehkan beragam prestasi seperti medali perunggu Kejuaraan Dunia 1980.
Kini, ia didapuk menjadi pelatih tim junior Malaysia dan baru saja selesai beraksi di Kejuaraan Junior Asia yang dihelat pada Juli lalu di Yogyakarta.
Namun, kegagalan tim Malaysia di Kejuaraan Junior Asia membuat BAM memecat Misbun Sidek secara sepihak yang turut membuat legenda bulutangkis yang juga mantan pelatih Lee Chong Wei itu kecewa.
Di sisi lain, ada pelatih yang turut menjadi sorotan yakni Rexy Mainaky yang turut menangani tim junior Malaysia. Namun, nasibnya tak seperti Misbun yang dipecat karena gagal di Kejuaraan Junior Asia.
Direktur Administrasi BAM yakni Michelle Chai menyebutkan alasan Rexy Mainaky tetap dipertahankan tak seperti Misbun Sidek yang langsung didepak.
“Direktur kepelatihan ganda, Rexy baru menangani tim junior lima bulan lalu. Masih terlalu dini (untuk menilai kepelatihannya),” tutur Michell Chai.
Sebagai informasi, tim junior Malaysia sendiri tampil kurang maksimal di mana hanya ada satu wakil yang berhasil melaju ke perempat final yakni Bryan Goonting/Low Han Chen.
Sementara itu, Rexy Mainaky sendiri akan memimpin tim ganda junior Malaysia di Kejuaraan Dunia Junior yang dihelat pada September-Oktober mendatang.
1. Misbun Sidek Tak Terima
Lahir di Banting, Malaysia pada 17 Februari 1960, Misbun Sidek merupakan anak tertua dari Sidek bersaudara yang terkenal di dunia bulutangkis Negeri Jiran.
Misbun sendiri pernah gemilang di sektor ganda putra berpasangan dengan Razif Sidek dan berhasil meraih berbagai medali seperti Kejuaraan Dunia hingga SEA Games.
Namun, ia lebih dikenal sebagai pemain di sektor tunggal putra dan gemilang meraih medali perunggu dua kali di Kejuaraan Dunia pada edisi 1983 dan 1985.
Dengan kiprahnya yang gemilang ketika masih aktif di dunia bulutangkis, Misbun Sidek akhirnya dipilih menjadi Direktur Sektor Junior oleh Pelatnas BAM.
Namun, kegagalan tim muda Malaysia di Kejuaraan Junior Asia membuat Misbun dikambing hitamkan dan terpaksa didepak dari Pelatnas BAM.
Keputusan sepihak BAM ini lantas membuat rekan Rexy Mainaky di kepelatihan junior tersebut lantas kesal dan kecewa dengan keputusan yang dibuat.
“Saya sangat kecewa dkarena manajemen BAM tidak mengizinkan saya untuk membimbing pemain setidaknya sampai Kejuaraan Dunia Junior,” ungkap Misbun Sidek.
“Sebaliknya mereka malah melepaskan tugas saya dengan buru-buru (tanpa pemberitahuan),” sambungnya kepada awak media termasuk The Star.
“Kontrak saya sampai akhir tahun dan saya sudah membuat persiapan untuk kelompok pemain untuk bersaing dan mencapai hasil yang lebih baik di Kejuaraan Dunia,”
“Kenapa mereka hanya memutus kontrak saya? (berkaitan dengan Rexy Mainaky), tidak hanya tunggal tetapi ganda juga tidak memberikan hasil yang baik. Saya kecewa,” pungkasnya.