Greysia Polii Beberkan Kesibukan Barunya saat Rayakan 2 Tahun Medali Emas Olimpiade
FOOTBALL265.COM – Mantan pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengenang moment dua tahun atas prestasi dirinya bersama Apriyani Rahayu sebagai peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 silam.
Melalui acara media gathering yang dihelat hari ini, Rabu (02/08/23), di kawasan Kwitang, Gambir, Jakarta Pusat, Greysia Polii menceritakan pengalaman barunya yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Atlet di Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Ya, meski mantan rekan duet Apriyani Rahayu itu kini sudah pensiun mengikuti kejuaraan bulutangkis, namun kisah perjuangannya tak berakhir sampai sini.
Jalan berliku yang diarungi seorang Greysia Polii menuju puncak prestasi sempat membuatnya nyaris patah semangat dan sempat berfikir untuk pensiun dini.
Namun diiringi dengan komitmen dan kerja kerasnya, Greysia Polii berhasil melewati berbagai rintangan hingga sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Sekarang saya ada di bab baru dalam hidup saya. Ternyata setelah berhenti menjadi atlet, saya masih punya panggilan untuk giving back to society untuk Indonesia," ungkap Greysia Polii di sesi Media Gathering hari ini, Rabu (02/08/23), di kawasan Kwitang, Gambir, Jakarta Pusat.
Ya, saat ini Greysia Polii memang tengah disibukkan dengan jabatan barunya yakni sebagai Ketua Komisi Atlet di Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Pebulutangkis yang kini menjadi seorang ibu satu anak itu terpilih menjadi Ketua Komisi Atlet di BWF lewat voting para pebulutangkis dari berbagai penjuru dunia.
Jabatan barunya tersebut menjadi salah satu bukti komitmen dari Greysia untuk tetap berkontribusi terhadap cabang olahraga yang telah membesarkan namanya itu.
Selain itu, peran tersebut juga memberi kesempatan bagi Greysia Polii untuk memajukan bulutangkis Indonesia ke kancah International.
1. Komitmen Harumkan Bulutangkis Indonesia ke Kancah Global
Pada sesi media gathering hari ini, Rabu (02/08/23), Greysia Polii juga sekaligus mengungkapkan bahwa dirinya mendapat undangan dari International Olympic Committee (IOC) untuk bertolak ke Laussane, Swiss.
Nantinya, disana Greysia bakal menghadiri forum international yang akan membahas perkembangan persiapan Olimpiade Paris 2024 serta penyelenggaraan Olimpiade di masa yang akan datang.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat terpilih mewakili atlet bulutangkis dari seluruh dunia di forum ini. Saya pun bangga bisa membawa nama Indonesia di forum olahraga level atas ini," pungkas Greysia Polii.
Salah satu agenda forum international ini adalah tur ke museum Olimpiade yang mana raket kesayangan yang mengiringi kiprahnya di dunia bulutangkis itu terpampang di museum tersebut.
Dirinya menceritakan bahwa setelah memenangkan emas Olimpiade Tokyo, Greysia diminta untuk memberikan benda yang akan dipajang di museum. Tanpa ragu, ia langsung menyerahkan raket kesayangannya itu.
Selain itu, rupanya kisah sukses Greysia Polii menginspirasi para pecinta bulutangkis hingga ke negeri China.
Pekan ini, Greysia Polii akan terbang ke negeri tirai bambu itu untuk memenuhi undangan dalam agenda laga eksibisi, coach clinic, dan meet and great.
Nantinya, ia di China juga bakal bertanding pada fun match dan akan berhadapan dengan lawan-lawan nya dulu, seperti Wang Xiaoli, Tang Jin Hua, Li Yin Hui, dan Bao Yixin.