Pebulutangkis Paling Rajin Ngepel di Lapangan, Jonatan Christie Nomor Satu
FOOTBALL265.COM – Termasuk dua raja tunggal putra, Jonatan Christie dan Kento Momota, berikut deretan atlet bulutangkis yang terkenal paling rajin ‘ngepel’ di lapangan.
Tak bisa dipungkiri jika bulutangkis atau badminton menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang cukup menguras keringat.
Maka bukan sebuah pemandangan asing ketika dalam suatu pertandingan, kamera sering menangkap momen atlet dengan penuh keringat di sekujur tubuhnya.
Para atlet bulutangkis itu juga harus berganti jersey apabila memungkinkan di sela-sela pertandingan untuk menunjang performa dan kenyamanannya dalam bertanding.
Di balik itu semua, ada pula fenomena menggelitik ketika dijumpai para pebulutangkis menjadi ‘tukang pel’ di lapangan membantu staf yang bertugas.
Setidaknya ada tiga momen atlet bulutangkis yang akan diulas karena dianggap cukup rajin ‘ngepel’ di lapangan, yakni Jonatan Christie, Kento Momota, dan Viktor Axelsen.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang menghuni top sembilan ranking BWF, Jonatan Christie, memang sering kepergok jadi ‘tukang pel’ di lapangan.
Seperti aksi Jonatan Christie yang mengepel lapangan di gim ketiga babak semifinal Asian Games 2018 melawan Kenta Nishimoto, hingga berbuah kartu kuning, karena dianggap mengulur-ulur waktu.
Jonatan Christie juga pernah ketangkap momen jadi tukang pel saat bertanding di semifinal New Zealand Open 2018 saat menghadapi pebulutangkis India, Sai Pranneth.
Saat memimpin 17-8 dan hendak melakukan servis, tiba-tiba saja Jonatan Christie meminta ofisial pertandingan untuk mengepel lantai karena basah dengan keringatnya.
Namun petugas tidak bekerja dengan baik karena Jonatan Christie merasa lantai masih licin. Alhasil Jonatan Christie berinisiatif mengambil handuk keringatnya dan mengepel lantai sendiri.
Momen lainnya dari Jonatan Christie menjadi tukang pel di pertandingan eksebisi melawan Anthony Sinisuka Ginting di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang.
Momen Jonatan Christie itu langsung viral di media sosial, dan salah satunya setelah diabadikan oleh twitter resmi PBSI berikut ini.
Dengan segala aksinya, tak mengherankan jika Jonatan Christie masuk deretan atlet bulutangkis yang cukup rajin jadi ‘tukang pel’ di lapangan.
1. Pebulutangkis Paling Rajin Ngepel di Lapangan
2. Kento Momota
Menyusul Jonatan Christie, Kento Momota masuk deretan atlet bulutangkis yang paling rajin ngepel di lapangan. Salah satunya saat dia berjumpa Jonatan Christie di babak 32 besar Australia Open 2023.
Dilansir akun Twitter @Badminton_Fess, Kento Momota tampak meminta jeda sejenak dan memanggil petugas pel Australia Open untuk mengeringkan area bermainnya.
Kocaknya, setelah petugas itu menghampirinya, Kento Momota malah langsung meminta untuk melakukannya sendiri untuk memastikan area bermainnya sudah tidak licin lagi.
Sikap rendah hati yang ditunjukkan Kento Momota tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah Badminton Lovers meskipun sayang dia gagal melangkah lebih jauh di Australian Open 2023.
3. Viktor Axelsen
Raja bulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, juga masuk deretan atlet yang rajin ‘ngepel’ di lapangan saat bertanding. Seperti yang dia lakukan di semifinal Japan Open 2023 melawan Kodai Naraoka.
Hal itu juga dilansir dari unggahan Twitter @Badminton_Fess yang menyandingkan kelakukan Kento Momota dan Viktor Axelsen sebagai ‘si tukang pel.’
4. Lin Dan
Legenda bulutangkis asal China, Lin Dan, bahkan tak luput dengan julukan si paling rajin ngepel di lapangan saat masih jadi atlet.
Seperti saat dia berlaga di final New Zealand Open 2018, Minggu (6/5/18), menghadapi Jonatan Christie dari Indonesia.
Pada game kedua dengan skor 19-16 untuk keunggulan Jonatan Christie, Lin Dan terlihat kesal dan akhirnya mengepel lapangan menggunakan handuk putih miliknya yang langsung banjir sorakan.
Terlepas dari aksi tersebut, Lin Dan sukses menaklukkan Jonatan Christie dengan skor akhir 21-14, 21-19 dan menjuarai perhelatan New Zealand Open 2018 di sektor tunggal putra.
Tak diketahui secara pasti alasan-alasan di balik aksi kocak atlet bulutangkis yang mendadak jadi tukang pel di lapangan bulutangkis.
Namun disinyalir mereka memang butuh penyegaran untuk memecahkan ketegangan di tengah sengitnya mereka bertanding di lapangan.