Apriyani/Fadia Dirujak Netizen Usai Kandas di Australian Open 2023
FOOTBALL265.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dirujak netizen seusai kandas di Australian Open 2023.
Sebagaimana diketahui, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tumbang di tangan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, dengan skor 19-21, 21-23, di babak 16 besar Australian Open 2023.
Alhasil, Apriyani/Fadia dirujak oleh netizen seusai kandas di Australian Open 2023 sebagaimana dapat dilihat di Instagram badminton.ina.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada gold medal Olympic Apriyani Rahayu, set 2 sering banget sumbang poin ke lawan, bola out smash ga tembus malah jadi boomerang, tambah dr 20-18 ke 20-20 itu error dr apri 2 2nya astaga speechless banget,” tulis @perdanarica***.
“Sumpah bukan mo ngehujat ya, tapi ini isi hati BL yg tersakiti wkak. Kenapa tidak ada perkembangan sii,” tulis @khairunnisa_su***.
“Apri makin parahhh sumpahh. Lu di pelatnas latihan apa ga sih???? Kok makin hancurrr ... kebanyakan gaya tatooan. Prestasi makin merosott,” tulis @retnowulan***.
“Kalau Korea pasti udah langsung dipisah nih. Contohnya Lee Soo He udah gonta ganti pasangan. Mungkin krn sama" pemain belakang jadi agak susah tidak ada yg ngatur permainan,” tulis @mr.316***.
Apriyani/Fadia sudah mengikuti 11 turnamen pada 2023 ini yang mana pencapaian tertinggi pasangan ganda putri itu adalah di semifinal Swiss Open dan Malaysia Open.
Hanya saja, langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di dua semifinal tersebut karena harus retired.
Jika memang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak ada kemajuan, mungkin saja keduanya bisa dipisah dan dipasangkan dengan yang lain sebagaimana disampaikan oleh Greysia Polii.
1. Greysia Polii Usulkan Ada Perubahan di Ganda Putri Indonesia
Greysia Polii baru saja menyoroti masalah pada ganda putri Indonesia sekaligus memberikan saran bagaimana membuat mereka bisa berkembang.
Greysia Polii mengira bahwa permasalahan ganda putri Indonesia ini adalah mengenai mentalitas, sedangkan soal teknik dan fisik mereka tak kalah dari negara lain.
“Secara teknik, kami tak alah dengan mereka, tidak ada yang berbeda, tapi yang membedakan adalah mental kita,” kata Greysia dilansir dari Antara.
Suami Felix Djimin itu juga menambahkan bahwa ganda putri Indonesia ini sudah keburu minder dahulu kala dihadapkan dengan lawan top, padahal bakat mereka tak kalah jauh dari negara lain.
“Ganda putri Indonesia kalau bertemu (wakil) Jepang, China, atau Korea Selatan, pasti minder, ‘bisa tidak ya?’. Itu memang menggemaskan, tapi kita harus tahu bahwa bakat ganda putri kita tak kalah dengan negara lain”.
Lebih lanjut lagi, Greysia Polii juga menyarankan pada pelatihnya di Pelatnas Cipayung demi membentuk pasangan baru atau menukar pasangan supaya performanya meningkat.
“Saya sempat mengobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) untuk coba tukar pasangan atau buat pasangan baru, misalnya seperti Korea (Selatan) atau Jepang, mereka bisa stabil (sebab) punya banyak pasangan yang sering juara.”
Saran itu kiranya bagus untuk ganda putri Indonesia sehingga performa mereka bisa meningkat dan tak begitu inkonsisten.
Dengan sarannya tersebut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa ditukarkan pasangan, siapa tahu performa keduanya bisa lebih tajam dengan pasangan baru.
Dengan demikian, Apriyani Rahayu atau Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa saja punya chemistry yang lebih baik dengan pasangan baru mereka seandainya mereka dipisah.