Tak Cukup Rexy Mainaky, Nova Widianto Turun Tangan soal Chia/Wooi Yik?
FOOTBALL265.COM – Mantan pelatih Indonesia, Nova Widianto, turun tangan bersama Rexy Mainaky bahas prestasi stagnan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Seperti diketahui, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tengah menjadi sorotan penggemar bulutangkis Malaysia karena performanya yang kurang maksimal dalam beberapa turnamen terakhir.
Apalagi jelang bergulirnya Kejuaraan Dunia 2023, Chia/Wooi Yik kembali menuai atensi karena pada edisi sebelumnya mereka gemilang menyabet juara.
Ya, ganda putra asuhan Rexy Mainaky tersebut berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2022 usai mengalahkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Akan tetapi, usai meraih gelar juara dunia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik tak pernah meraih gelar juara di turnamen BWF di sepanjang karier bulutangkis mereka.
Hal ini turut menjadi sorotan mantan pelatih ganda campuran Indonesia yang saat ini bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yakni Nova Widianto.
“Nova Widianto pernah bertanya kepada saya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menang berapa kejuaraan setelah All England,” ujar Rexy Mainaky kepada Harian Metro.
“Saya jawab mereka menang enam hingga tujuh kejuaraan, tetapi situasi Aaron/Wooi Yik sudah menang juara dunia tapi hilang setahun,” sambung Rexy.
Sekadar informasi, Nova Widianto baru bergabung dengan Pelatnas BAM pada awal Januari lalu. Kiprahnya terbukti positif bersama Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang menjelma menjadi ancaman di ganda campuran.
Sementara itu, keprihatinan Nova kepada Aaron Chia/Soh Wooi Yik jelang Kejuaraan Dunia 2023 sendiri tak lepas dari pengalamannya bermain di sektor ganda putra berpasangan dengan Candra Wijaya.
1. Rexy Geram dengan Chia/Wooi Yik
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri memang menjadi andalan Malaysia di sektor ganda putra pada Kejuaraan Dunia 2023 yang dihelat 21-27 Agustus mendatang.
Selain Chia/Wooi Yik, ganda putra independen Malaysia yakni. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, juga akan beraksi di ajang bulutangkis paling bergengsi tersebut.
Namun, beban berat harus diemban oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik selaku juara bertahan, tetapi performa mereka malah menurun dalam beberapa turnamen terakhir.
Hal ini turut menjadi perhatian khusus Rexy Mainaky yang memberikan peringatan keras untuk ganda putra peringkat empat di ranking BWF tersebut.
“Gelaran juara dunia yang mereka menangkan tahun lalu tidak bisa menjadi patokan,” ungkap pelatih asal Indonesia tersebut.
“Kita selalu berbicara tentang Lee Chong Wei yang punya banyak gelar karena dia punya kemauan yang tinggi. Mereka (Chia/Wooi Yik) harus jadikan Chong Wei menjadi inspirasi,” sambung Rexy.
“Walau tidak punya emas Kejuaraan Dunia dan Olimpiade dia tetap punya semangat yang tinggi. Itu yang harus ada di setiap pemain. Tidak hanya pelatih,” pungkas tandem Nova Widianto di Pelatnas BAM itu.
Sebagai informasi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencatatkan hasil yang kurang baik pada musim 2023 dengan meraih dua runner-up di India Open dan Indonesia Open.
Di India Open, ganda putra nomor satu Malaysia itu harus mengakui keunggulan pasangan China, Liang Weikeng/Wang Chang di final dengan skor 21-14, 19-21, 18-21.
Sementara di Indonesia Open, Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali gagal juara usai takluk dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 17-21, 18-21.