x

PBSI-nya Inggris Tolak Atlet Bulutangkis Transgender Bertanding

Sabtu, 12 Agustus 2023 11:57 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Badminton England atau PBSI-nya Inggris menolak atlet bulutangkis transgender wanita ikut bertanding dalam sebuah kompetisi.

FOOTBALL265.COMBadminton England atau PBSI-nya Inggris menolak atlet bulutangkis transgender wanita ikut bertanding dalam sebuah kompetisi.

Melansir dari The Pink News, kabar ini telah disahkan melalui dokumen aturan yang telah diunggah ke laman resmi Badminton England pada 11 Agustus 2023 kemarin.

Baca Juga

Dokumen tersebut berisikan atlet wanita yang merupakan transgender atau non-binary tidak bisa berpartisipasi sebagai atlet perempuan dalam turnamen bulutangkis.

Badminton England juga menuliskan bahwa untuk sementara seleksi turnamen internasional akan dibatasi sesuai dengan jenis kelamin pemain saat lahir.

Meski demikian, mereka juga berkomitmen untuk menyediakan kompetisi khusus para transgender dapat bersaing secara kompetitif.

Selain itu, pihak otoritas setempat akan terus meninjau kebijakan tersebut setiap tahunnya sebelum dimulainya musim kompetisi.

Baca Juga

Hal ini dilakukan karena berdasarkan Undang-undang Kesetaraan 2010, upaya tersebut dilakukan untuk membuat persaingan berjalan adil.

Apalagi bulutangkis merupakan olahraga yang dipengaruhi oleh gender, sehingga bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.

“Badminton England akan mendukung organisasi yang terlibat dalam penyelenggaraan acara dan kompetisi, untuk memastikan (adanya) keadilan, dan akan menyelidiki sepenuhnya setiap keluhan 'terkait pengecualian yang tidak adil' dari bulutangkis,” tulis PBSI-nya Inggris tersebut.

Baca Juga

1. Larangan Atlet Transgender Ikut Kompetisi Semakin Luas

Badminton England atau PBSI-nya Inggris menolak atlet bulutangkis transgender wanita ikut bertanding dalam sebuah kompetisi.

Sejatinya Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tidak memiliki kebijakan soal partisipasi atlet transgender.

Namun tetap saja berpartisipasinya atlet transgender yang memiliki keunggulan biologis bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.

Baca Juga

Sebenarnya tidak hanya bulutangkis Inggris saja yang melarang adanya atlet transgender, karena larangan ini sudah meluas di dunia olahraga.

Sebelumnya Swim England juga telah memperbaharui kebijakannya pada April 2023 lalu, di mana atlet transgender dilarang dalam kompetisi nomor wanita.

Setahun sebelumnya, Federasi Renang Internasional juga membuat aturan bahwa atlet trans tidak mungkin bersaing dalam kompetisi wanita.

Namun hal ini menjadi pro dan kontra, serta sempat menggemparkan dunia olahraga renang.

Baca Juga

Atlet trans Schuyler Bailar mengatakan bahwa dia bingung dengan penelitian apa yang ditunjukkan oleh badan pengawas ketika mengecualikan pesaing trans.

“Ada masalah yang sangat besar saat ini dengan mengeluarkan peraturan tentang atlet transgender karena kami sebenarnya tidak memiliki penelitian yang kuat tentang hal tersebut,” katanya.

“Tidak banyak dari kami yang benar-benar berkompetisi di olahraga tingkat elite karena banyaknya diskriminasi yang kami alami, dan sekarang, karena peraturan baru FINA, kami tidak akan diizinkan untuk berkompetisi,” jelasnya.

Baca Juga
PBSIFormula 1BulutangkisBadminton England

Berita Terkini