Rekor-rekor Unik Tercipta di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023
FOOTBALL265.COM – Dimeriahkan pemain top seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mari mengulas tiga rekor unik yang tercipta di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Menjadi edisi ke-28, ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang digelar pada 21 sampai 27 Agustus di Copenhagen, agaknya sudah terasa euforianya sampai saat ini.
Euforia ini diwarnai dari berbagai macam hal, seperti massifnya komentar netizen yang menyoroti drawing panas karena sesama unggulan dianggap bentrok terlalu dini.
Euforia Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 juga ditandai dengan beragam postingan para atlet seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang melakukan persiapan ekstrem sebelum bertolak ke Royal Arena, Copenhagen, Denmark.
Memang wajar jika mereka mati-matian latihan. Karena bagi atlet, tampil di turnamen bergengsi seperti Kejuaraan Dunia Bulutangkis menjadi kebanggaan tersendiri.
Apalagi untuk tampil di Kejuaraan Dunia, mereka harus terundang oleh BWF selaku federasi bulutangkis dunia. Biasanya BWF mengundang atlet dengan berpatokan pada ranking.
Atlet yang terundang bisa menolak dan menerima tergantung dari keputusan masing-masing sebelum nantinya bisa berkompetisi.
Fakta lainnya, meski Kejuaraan Dunia tidak menyediakan hadiah uang, tetapi atlet bulutangkis yang meraih kemenangan akan bisa meraup tambahan 13 ribu poin.
Raihan itu lebih tinggi dari poin yang didapat oleh pemenang BWF World Tour Level 1, seperti Super 1000 dengan tambahan 12 ribu poin.
Dalam rangka menyambut kejuaraan dunia bulutangkis 2023 yang tinggal menghitung hari, tahukah jika edisi kali ini banyak rekor unik tercipta sebelum dimulai?
Setidaknya ada tiga rekor unik menurut FOOTBALL265.COM yang tercipta di ajang BWF World Tour atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
1. Tujuh Unggulan Tunggal Putri Semua Sudah Pernah Sabet Medali Kejuaraan Dunia
Berdasarkan seeding BWF untuk sektor tunggal putri di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, An Se-young menempati unggulan pertama.
Unggulan berikutnya berurutan diisi oleh akane Yamaguchi, Chen Yufei, Tai Tzu Ying, He Bingjiao, Carolina Marin, dan Ratchanok Intanon.
Dari tujuh unggulan tunggal putri tersebut, semuanya rupanya sudah mengalungi medali Kejuaraan Dunia dalam edisi berbeda-beda.
Statistik tersebut juga dibahas di media sosial sebagaimana dilansir dari unggahan twitter @statminton pada Rabu (16/08/23).
1. Rekor Unik di Kejuaraan Dunia 2023
Jika mau diuraikan lebih detail, An Se-young yang begitu mengganas pada musim 2023 dengan sederet gelarnya, rupanya sudah pernah mengalungi medali perunggu kejuaraan dunia edisi 2022.
Berikutnya Akane Yamaguchi dengan raihan dua medali emas (2021, 2022) dan satu perunggu (2018) Kejuaraan Dunia. Sementara Chen Yufei menyabet perak (2022), dan perunggu (2017, 2019).
Disusul Tai Tzu Yiong dengan perak (2021) dan perunggu (2022), He Bingjiao dengan dua perunggu (2018, 2021), Carolina Marin dengan tiga emas (2014, 2015, 2018), dan Ratchanok Intanon dengan astu emas (2013) dan satu perunggu (2019).
Bisa dibilang, satu-satunya unggulan di delapan besar yang belum pernah menyabet medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis adalah Gregoria Mariska.
Gregoria Mariska datang ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 dengan status kuda hitam, dan diharapkan bisa mencatat rekor bersejarah lainnya dari turnamen bergengsi ini.
2. Empat Pemain atau Pasangan Kans Rebut Emas keempat
Sejak edisi pertama digelar pada 1977, ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis memang memiliki pemenang terbanyak. Namun kebanyakan dari mereka sudah memutuskan pensiun.
Hanya saja setidaknya masih ada empat pemain atau pasangan yang masih berpeluang untuk menambah pundi medali emas keempat mereka.
Dengan begitu kans mereka untuk menyamai bahkan melampaui capaian para legenda yang sudah pensiun pun terbuka lebar.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Chen Qingchen/Jia Yifan (China), Carolina Marin (Spanyol), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).
Khusus bagi Hendra Setiawan, jika bisa menyabet emas di Kejuaraan Dunia 2023, maka dia akan memecahkan rekor sebagai ganda putra tersukses di ajang ini dengan lima kali ke podium satu.
3. Dimeriahkan Pemain Tertua Dunia
Di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 mendatang, ada rekor unik lainnya ketika beberapa pebulu tangkis dengan usai yang tidak muda memutuskan berpartisipasi.
Yakni Svetlana Zilberman dari Israel. Berpasangan dengan sang anak, Misha Zilberman di sektor ganda campuran, agaknya Svetlana Zilberman akan jadi peserta tertua di Kejuaraan Dunia.
Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Svetlana Zilberman yang lahir pada 10 Mei 1958 akan berjuang melawan usia yang sudah memasuki 65 tahun.
Selain itu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan dimeriahkan Hendra Setiawan yang memasuki 38 tahun, serta Mohammad Ahsan yang berusia 35 tahun.