x

Ganda Putra Indonesia Sudah Tak Lagi Ditakuti Negara Lain Gara-gara Fajar/Rian?

Kamis, 24 Agustus 2023 11:46 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
Apakah ganda putra Indonesia sudah tak ditakuti negara lain gara-gara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto?

FOOTBALL265.COM - Situasi bulutangkis beberapa waktu belakangan memunculkan pertanyaan besar. Apakah ganda putra Indonesia sudah tak lagi ditakuti negara lain gara-gara Fajar Alfian/Rian Ardianto?

Fajar Alfian/Rian Ardianto tak bisa berbuat banyak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 setelah tersingkir dari Lee Jhe Huei/Yang Po-Hsuan (Chinese Taipei), 18-21, 19-21, di babak 32 besar.

Baca Juga

Alhasil, banyak penggemar bulutangkis yang mengkritik penampilan sang penghuni ranking 1 BWF sektor ganda putra itu sebagaimana tertulis di unggahan bwf.official.

“Mengalahkan MD indonesia kini adalah hal biasa yang tidak sulit,” tulis @wardhana.hen***.

“Hmm... Ini WR1 yaaa ??!!!! Minions lebiihh konsisten WR1 nyaa..” tulis @josh.um***.

“Sudahi badmintonmu perbanyak endorsmu rank 1 tingkat kabupaten ginilahhh,” tulis @pak_pro***.

“Bola nanggung cuma di toel doang, ap kga ad niatan buat smash kah fajri ?????” tulis @yuliana_harsant***.

Baca Juga

“Emg ga pantes jd wr 1,” tulis @xyzs***.

“Rank 1 karna sering ikut tournament, bukan karna sering juara wkwkwkwkw mayan udah puas taun ini cukup 2 S1000 aja, sisanya silahkan kalian ambil,” tulis @byakt***.

“Terserah deh, gini amat mainya,” tulis @sit_isalbi***.

Lantas, apakah hal ini menandakan bahwa Fajar Alfian/Rian Ardianto benar-benar menurun sehingga sudah tak lagi ditakuti negara lain?

Baca Juga

1. Fajar/Rian Pantang Rehat?

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Ada dugaan bahwa Fajar Alfian/Rian Ardianto sebenarnya masih tampil bagus selama jeda turnamen satu dengan yang lain tidak terpaut terlalu jauh.

Contohnya, ketika Fajar Alfian/Rian Ardianto sudah terhenti di perempat final Badminton Asia Championships 2023 di tangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) pada Jumat (28/4/23).

Baca Juga

Fajar/Rian lantas akhirnya sudah mentok di turnamen berikutnya, babak 32 besar Malaysia Masters 2023, di tangan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, pada (23/5/23) setelah sekitar hampir sebulan pasca-selesainya BAC 2023.

FajRi pun juga masih merasakan kepahitan setelah tersingkir di turnamen berikutnya di babak 32 besar Singapore Open 2023 di tangan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) pada 6 Juni atau sekitar seminggu setelah mentas di Malaysia Masters.

Penampilan Fajar/Rian cukup membaik setelahnya di babak Indonesia Open 2023 walaupun terhenti di babak perempat final di tangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada (16/06/23).

Setelahnya, sang peringkat 1 BWF itu berhasil menjadi runner-up di Korea Open 2023 yang berlangsung pada 18-23 Juli 2023 yang berarti cukup berprestasi bagi mereka setelah sebulan rehat dari ajang bulutangkis.

Baca Juga

Taji FajRi masih terlihat di Japan Open (25-30 Juli 2023). Langkah mereka terhenti di semifinal setelah tumbang dari Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Melangkah ke Australian Open 2023 (1-6 Agustus 2023), Fajar/Rian disetop Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae pada perempat final yang berarti pencapaian itu tak buruk-buruk amat walau dirasa masih kurang sebagai ranking 1 BWF.

Hingga akhirnya, Fajar/Rian anjlok setelah tersingkir dari Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis (21-27 Agustus 2023) sekitar dua minggu setelah Australian Open rampung.

Kekalahan itu sekaligus mengakhiri empat kemenangan beruntun Fajar Alfian/Rian Ardianto kala bertemu Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Fajar/Rian sebelumnya pernah membekuk Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di Indonesia Masters 2019, Chinese Taipei Open 2019, All England 2023, BAC 2023 sebelum akhirnya tumbang di Kejuaraan Dunia 2023 dalam lima pertemuan.

Baca Juga
Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoBulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisBWF World Championships

Berita Terkini