Transformasi Sadis Masita Mahmudin, Terdegradasi PBSI Kini jadi Pelatih China
FOOTBALL265.COM – Mengulas transformasi menakjubkan Masita Mahmudin, mantan ganda campuran ternama yang dicoret PBSI dan kini menjelma jadi pelatih bulutangkis di China.
Lahir di Jambi 2 Maret 1995, Masita Mahmudin adalah seseorang yang sudah mencintai bulutangkis sejak kecil. Bakatnya yang menonjol membuat klub PB Jaya Raya kemudian tertarik meminang dia.
Sampai akhirnya, nama Masita Mahmudin mulai dikenal publik saat dia berhasil menyabet medali perak Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2013 dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Setelah itu, Masita Mahmudin sukses mendapatkan promosi menjadi penghuni pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 2015.
Masita Mahmudin menyusul sang mantan partner, Kevin Sanjaya, yang sudah terlebih dahulu menghuni pelatnas PBSI sejak tahun 2013 silam.
Di pelatnas PBSI, Masita Mahmudin diharapkan bisa menjadi pemain putri raksasa masa depan Indonesia dengan bakat yang dimiliki.
Sayangnya, performa atlet berparas cantik itu tak cukup memenuhi ekspektasi yang ada begitu dia merangkak ke persaingan di level senior.
Masita Mahmudin tercatat hanya mampu meraih satu gelar juara bersama Rian Swastedian di ajang Vietnam International Series 2015.
Prestasi itu tak cukup mampu mempertahankan posisi Masita Mahmudin di PBSI. Dia kemudian dinyatakan terdegradasi dari pelatnas PBSI pada 2017 silam dengan beberapa nama lainnya.
Tak lagi di pelatnas PBSI pastinya jadi pukulan telak bagi Masita Mahmudin. Namun dia memilih untuk tidak mudah menyerah pada kariernya dengan posisinya sebagai pemain independen.
Sebagai pemain independen, Masita Mahmudin sempat bergonta-ganti partner. Bahkan dia pernah menggandeng pebulutangkis putra Inggris, Fee Teng Liew pada 2019.
Meskipun harus diakui bahwa sangat sulit bagi Masita Mahmudin untuk kembali ke podium satu turnamen bulutangkis mengingat saat ini persaingan juga semakin ketat.
Singkat cerita, kabar menggemparkan dibawa Masita Mahmudin yang tampaknya memiliki karier baru dalam perjalanannya di bulutangkis.
Usut punya usut, eks partner Kevin Sanjaya itu didapuk sebagai salah satu klub bulutangkis yang bermarkas di Daqing, China. Dia sudah sebulan lebih berada di China dengan profesinya.
1. Jadi Pelatih Bulutangkis China
Ya, dilansir dari instagram Masita Mahmudin, tampak dia mengunggah video yang menggambarkan rutinitasnya menjadi pelatih di salah satu klub bulutangkis di Daqing China.
Eks pemain pelatnas PBSI itu tampak menikmati peran tersebut, bahkan dia tampak sabar bahkan ketika merevisi pukulan yang dianggap salah dari salah seorang muridnya.
“Latihan bersama murid-murid saya di Kota Daqing,” tulis Masita Mahmudin pada Rabu (23/8/23) di video instagramnya.
Unggahan instagram Masita Mahmudin itu langsung dibanjiri dengan beragam komentar, termasuk kekaguman publik pada transformasi eks partner Kevin Sanjaya itu.
Apalagi sejauh ini China sendiri merupakan negara yang cukup kuat bulutangkisnya, dan selalu jadi rival sengit Indonesia.
Terlebih lagi, diketahui jika selama ini memang tidak banyak atlet putri bulutangkis Indonesia berkarier sebagai pelatih bulutangkis di China. Lagipula China memiliki para legenda yang pasti mumpuni jadi pelatih,
“Beneran belom lama tahu kalau ternyata hijrah ke sana,” tulis @asi******
“Lu hebat kak, Im into you,” tulis @ake******
“Gokil,” tulis @sim******
“Kelasnya udah beda sekarang. Sukses ya Masita,” tulis @her******
Tidak diketahui secara pasti nama klub tempat Masita Mahmudin melatih di China. Namun beberapa saat lalu di instagram storynya pada Sabtu (22/7/23), dia sempat mengunggah suasana di Zhang Ning Sports, China.
Jika merujuk namanya, akademi bulutangkis Zhang Ning Sports disinyalir adalah milik Zhang Ning, legenda tunggal putri China peraih dua emas Olimpiade (2004 dan 2008).
Zhang Ning setelah pensiun memang juga diketahui membuka sebuah akademi bulutangkis yang bermarkas di Kota Daqing. Demikian transformasi Masita Mahmudin, eks bidadari PBSI yang kini menjadi pelatih bulutangkis di China.