Bantai Unggulan Ke-2, Apriyani/Fadia Bagikan Resep Bangkit di Kejuaraan Dunia
FOOTBALL265.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, bagikan rahasia revans usai melaju ke babak 8 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 membungkam wakil Korea Selatan.
Berlaga di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/08/23) malam WIB, Apri/Fadia menang atas unggulan kedua turnamen, Baek Ha-na/Lee So-He, lewat dua set saja 21-12 dan 21-12.
Ini merupakan kali ketiga Apri/Fadia bersua dengan Baek Ha-na/Lee So-He, yang mana mereka kalah dari pasangan Korea Selatan itu di dua pertandingan sebelumnya.
Pada Februari 2023, Apri/Fadia dikalahkan Baek Ha-na/Lee So-He di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) dengan skor 14-21,9-21.
Kemudian pada Maret 2023, Apri/Fadia juga terhenti di perempat final All England 2023 usai ditekuk Baek Ha-na/Lee So-He dengan skor 11-21, 21-15, 14-21.
"Meskipun di dua pertemuan sebelumnya kalah, di lapangan kami harus bisa fight dan selalu ceria. Tadi kami bisa menang berkat saling percaya," kata Apriyani Rahayu, Kamis (24/08/23) malam WIB.
"Itu yang jadi kuncinya kami bisa mengatasi lawan. Kami saling mengisi dan terus berkomunikasi," tambah Apriyani Rahayu.
Senada dengan Apri, Siti Fadia Silva menuturkan bahwa kunci kemenangan atas ganda putri Korea Selatan itu ialah menjalin komunikasi apik dengan Apri, baik itu saat mendapat poin maupun saat kehilangan poin.
"Kami saling mengingatkan. Meski mati dan kehilangan angka, jangan terlalu dipikirkan. Harus tetap enjoy, senyum, dan ceria," ujar Fadia.
Lebih lanjut, dikatakan Apriyani Rahayu bahwa ia bersama Fadia selalu terus mencoba step by step dan berjuang satu per satu angka.
1. Jalannya Pertandingan
Selain itu, Apri/Fadia juga mengaku terus mencoba menerapkan permainan yang baik dan bersikap tenang hingga akhir pertandingan.
"Ini Kejuaraan Dunia pertama kami. Kami sudah tahu tugas kami masing-masing. Tugas saya apa dan Fadia bagaimana, sudah paham," cetus Apriyani.
"Sebelumnya, kami sudah dua kali kalah. Tetapi kami tak mau berkecil hati. Kami terus mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan untuk menghadapi mereka di sini," tutup Apriyani.
Apriyani/Fadia mampu tampil cukup dominan di awal gim pertama dan mampu unggul 7-3 dari Baek/Lee dan menutup interval dengan 11-5.
Selepas interval, Apriyani/Fadia mampu unggul cepat atas Baek/Lee dengan 17-8 jelang akhir gim pertama.
Gim pertama pun mampu diamankan oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti dengan 21-12 atas Baek Ha-na/Lee So-hee.
Pada gim kedua, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti mampu unggul cepat dari Baek Ha-na/Lee So-Hee dengan 5-2.
Namun demikian, pemain Korea Selatan ini mampu mengimbangi Apriyani/Fadia, dengan 6-6 jelang interval pertama.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti mampu mengunci interval gim kedua dengan 11-9 atas Baek Ha-na/Lee So-Hee.
Selepas interval, Apriyani/Fadia kemudian tampil menawan dan mampu mencetak poin, sehingga unggul jauh dengan 15-11 kontra Baek/Lee.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kemudian mampu mengunci gim kedua dengan kedudukan 21-12 atas Baek Ha-na/Lee So-hee serta pastikan tiket perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis.