Drawing China Open Bikin Frustasi, Fajar/Rian Ogah Dilucuti Astrup/Rasmussen

FOOTBALL265.COM - Drawing turnamen bulutangkis China Open 2023 untuk sektor ganda putra bikin frustasi, tetapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjanji akan tampil maksimal.

Turnamen bulutangkis China Open 2023 adalah ajang BWF World Tour Super 1000 yang akan digelar 5-10 September di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China.

Indonesia mengirimkan lima pasangan ganda putra terbaiknya ke China Open 2023, tetapi seluruhnya mendapatkan 'drawing busuk'.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) yang baru saja bermain di final Kejuaraan Dunia 2023.

Pemain senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan meladeni Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae yang juga menjadi juara dunia. Seo memiliki 'tenaga kuda' dan main di dua sektor.

Sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan meladeni duo India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang sedang naik daun di sepanjang tahun 2023.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan berjumpa unggulan pertama tuan rumah China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Pertemuan terakhir di All England 2023, Leo/Daniel kalah.

Terakhir, ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang akan menghadapi ganda Jepang, Ayato Endo/Yuta Takei.

Ini menjadi PR berat bagi Aryono Miranat saat resmi menjabat sebagai pelatih kepala ganda putra usai ditinggal oleh Herry IP. Apakah ada pemain yang bisa melaju ke final China Open?

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang notabene ialah pemilik ranking 1 BWF diharapkan bisa menjawab keraguan yang selama ini ditujukan kepada mereka.

1. Bekal Fajar/Rian dan Bagas/Fikri di China Open

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah mempelajari gaya permainan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen jelang pertemuan di babak pertama China Open 2023, Selasa (05/09/23).

"Kim/Anders sedang dalam penampilan terbaik dan kami harus lebih waspada, pasti mereka lebih percaya diri. Gimana agar tidak terpancing permainan dan trik-trik mereka di lapangan," ungkap Fajar.

"Lapangan cukup berangin dan shuttlecock juga berbeda dari pertandingan terakhir, jadi kami harus cepat beradaptasi, apalagi lawan tidak mudah sejak babak pertama," balas Rian.

"Kami harus fokus sejak awal karena setiap pemain sekarang kekuatannya merata, levelnya sudah sama semua. Siapa yang siap di lapangan itu yang akan menang," ujarnya.

Lawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pun tak kalah berat di babak awal. Mereka harus bertemu unggulan kedua asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

"Persiapan ke laga ini, tetap yakin pada diri sendiri, juga percaya kemampuan partner saya. Berusaha semampunya, memberikan yang terbaik dulu," ungkap Shohibul Fikri.

Pada pertemuan terakhir di babak 16 besar Thailand Open 2023, Bagas/Fikri sukses menjungkalkan juara Asia 2023 itu dengan pertarungan rubber game 24-26, 21-11, 21-17.

"Kemenangan terakhir melawan mereka menjadi modal bagi kami untuk tampil lebih percaya diri, tetapi itu terjadi sudah cukup lama."

"Saya melihat lawan sudah jauh lebih baik sekarang, jadi pasti kami harus belajar lagi, menganalisa permainan mereka kembali lewat video-video, dan pastinya siap mati-matian di lapangan."

"Saya dan Bagas merasa tahun ini performa kami semakin membaik. Semoga itu bisa terus ditingkatkan dan dijaga konsistensinya. Itu yang kami terus coba sekarang," tutup Fikri.