Praveen/Melati Kalah Dramatis Lawan Ganda Malaysia dan Tersingkir dari China Open
FOOTBALL265.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, terhenti di babak 16 besar China Open 2023 usai kalah dramatis dari Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing, Kamis (07/09/23).
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Praveen/Melati tidak mampu meredam perlawanan ganda campuran Malaysia dalam duel berdurasi 57 menit.
Setelah unggul di set pertama dengan skor ketat, pasangan dari klub PB Djarum ini tak berkutik pada da set berikutnya dengan skor 21-18, 19-21 dan 12-21.
Merunut jalannya laga, Praveen/Melati awalnya memimpin skor dengan baik melawan Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing dengan unggul 4-1 hingga 6-5.
Pasangan Malaysia tersebut menyalip berkat perolehan angka beruntun. Praveen/Melati tertinggal di interval gim pertama 10-11 usai pengembalian Praveen menyangkut net.
Praveen/Melati membalikkan keadaan berkat beberapa skema pukulan menyilang. Sempat beberapa kali tersusul, Praveen/Melati akhirnya menang set pertama 21-18.
Pada set kedua, Praveen/Melati kehilangan momentum untuk memimpin permainan. Alhasil, mereka terus tertinggal dalam perolehan angka hingga interval kedua 8-11.
Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing terus memperlebar jarak hingga kedudukan 13-17. Pada momen ini, Praveen/Melati kembali ke performanya dengan meraih lima angka beruntun.
Hampir saja memaksakan deuce, satu kesalahan membuat Praveen/Melati kalah di set kedua dengan skor tipis 19-21.
Memasuki set penentuan, Praveen/Melati kembali dibuat kocar-kacir menghadapi Tan Kian Meng/Lai Pei Jing hingga tertinggal jauh pada interval ketiga, 2-11.
Praveen/Melati sempat bangkit untuk mengejar perolehan angka, namun upaya mereka masih kurang sehingga harus kalah di set ketiga dengan skor telak 12-21.
Hasil ini membuat Praveen/Melati harus tersingkir dari China Open 2023, sementara Tan Kian Meng/Lai Pei Jing memastikan tiket ke babak perempat final.
1. Ganda Campuran Indonesia Rontok Berjamaah di China Open
Kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva membuat sektor ganda campuran Indonesia menipis di turnamen BWF Super 1000 China Open.
Sebab sebelumnya, dua pasangan lain juga sudah kandas termasuk Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang tersingkir di babak 32 besar.
Ada pun, rekan Praveen/Melati sesama klub PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir di 16 besar usai dikandaskan raksasa tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Dejan/Gloria dikalahkan ganda campuran nomor 1 dunia itu secara dua set langsung dengan skor telak 21-5, 21-17 dengan durasi 33 menit.
Kini wakil Indonesia di sektor ini hanya tinggal menyisakan pasangan RInov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan menghadapi lawan tangguh yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Di atas kertas, Rinov/Pitha jelas masih kalah jauh dari pasangan asal Thailand tersebut. Pasalnya, Dechapol/Sapsiree merupakan unggulan keempat di ajang China Open 2023.
Belum lagi rekor pertemuan Rinov/Pitha dan Dechapol/Sapsiree sejauh ini masih bertahan di skor 5-0. Artinya, Rinov/Pitha belum pernah bisa mengalahkan mereka dalam lima pertemuan terakhir.
Namun tidak ada kata yang tidak mungkin seandainya Rinov/Pitha mau berusaha membuat kejutan sekaligus memberi nafas untuk Indonesia di China Open 2023.
Sementara itu, wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak perempat final turnamen yakni tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang menundukkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.
Shesar Hiren Rhustavito selanjutnya berpotensi menghadapi Jonatan Christie jika unggulan kelima itu mampu menaklukkan wakil Kanada, Brian Yang.