3 Alasan Logis Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Dicerai PBSI di Denmark Open 2023
FOOTBALL265.COM - Terdapat tiga alasan logis mengapa Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak lagi bermain sebagai pasangan ganda putra di Denmark Open 2023.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon lagi-lagi membuat geger dunia bulutangkis karena memutuskan comeback dengan pasangan baru di Denmark Open 2023 pada 17-22 Oktober mendatang.
Melansir dari BWF Corporate, Kevin/Marcus memang terdaftar dengan pasangan yang berbeda bukan lagi sebagai The Minions.
Kevin Sanjaya akan menggandeng salah satu pemain ganda campuran PBSI, Rinov Rivaldy di ajang BWF Super 750 tersebut.
Begitu juga dengan Marcus Gideon yang akan dipasangkan dengan pemain ganda campuran PBSI lainnya yakni Rehan Naufal Kusharjanto.
Nantinya, baik Kevin maupun Marcus akan berstatus sebagai reserved atau cadangan keenam dan ketujuh di Denmark Open 2023 bersama pasangannya masing-masing.
Padahal, sebelumnya Kevin Sanjaya dikabarkan akan dipasangkan dengan Rahmat Hidayat dan sudah diumumkan oleh Herry IP.
Namun, kini keduanya bakal tampil dengan pasagan barunya masing-masing, yang tentu membuat gempar dunia bulutangkis.
Akan tetapi ada tiga alasan logis mengapa Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akhirnya memutuskan untuk berpisah dan tampil dengan pasangan barunya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut tiga alasan logis mengapa Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bercerai di Denmark Open 2023:
1. 3 Alasan Logis Kevin/Marcus Dicerai
1. Marcus Gideon Belum Fit
Salah satu alasan yang membuat Kevin/Marcus akhirnya bercerai di Denmark Open 2023, tampaknya karena Marcus Gideon belum sepenuhnya fit.
Sebagaimana diketahui awal mula dicerainya Minions karena Marcus Gideon mengalami masalah yakni cedera pada bagian kakinya.
Ia pun harus menjalani operasi untuk mengatasi cedera tersebut, dengan di sisi lain Kevin/Rahmat akan debut sebagai pasangan anyar.
Namun, rencana debut Kevin/Rahmat belum terealisasi hingga kini usai memutuskan mundur dari Indonesia International Challenge pada awal Agustus lalu.
Di sisi lain, Marcus Gideon berangsur pulih namun belum 100 persen. Jika tetap bermain sebagai Minions, dikhawatirkan Marcus belum mampu mengimbangi permainan Kevin Sanjaya.
Kevin Sanjaya sendiri terkenal sebagai pemain ganda putra yang memiliki gaya permainan yang secepat kilat.
2. Hindari Denda BWF
Diketahui, BWF menerapkan aturan bahwa pemain yang terdaftar di sebuah ajang bulutangkis jika mundur akan dikenai denda.
Di sisi lain, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih masuk menjadi top commited player yang diwajibkan mengikuti turnamen level atas.
Namun hal ini tidak memungkinkan jika memang benar bahwa Marcus Gideon masih belum fit 100 persen.
BWF sebagai Federasi Bulutangkis Dunia memang memberlakukan aturan wajib ikut tiga turnamen level tertinggi bagi pemain kategori top committed players.
Kecuali karena kondisi tertentu, jika atlet top absen dari turnamen, denda akan diberlakukan. Termasuk yang menimpa Viktor Axelsen yang didenda sebesar 5.000 dolar AS (sekitar Rp73,9 juta) karena absen di Singapore Open 2023.
Sedangkan mereka yang dipasangkan dengan partner baru berstatu sebagai reserved atau cadangan 6 dan 7, sehingga jika tidak lolos pun tak masalah.
3. Kemungkinan Memang Sudah Resmi Bercerai
Opini yang beredar pun menyebutkan bahwa sejatinya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kemungkinan memang sudah benar-benar bercerai.
Mau tak mau PBSI harus mencari pemain baru yang bisa menjadi partner anyar Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon yang sudah matang.
Di sisi lain, baik Rinov Rivaldy maupun Rehan Naufal Kusharjanto juga sebelumnya pernah bermain di nomor ganda putra.
Dengan keduanya berstatus pemain papan atas dan poinnya yang cukup, PBSI mencari cara aman dengan menduetkan Kevin/Rinov dan Marcus/Rehan.
Namun yang pasti PBSI lah yang paling tahu mengapa mereka menduetkan Kevin Sanjaya/Rinov Rivaldy dan Marcus Gideon/Rehan Naufal Kusharjanto di Denmark Open 2023.