Beri Kredit Khusus ke Ester, Taufik Hidayat: Tinggal Dipoles, Jangan Sampai Salah Pegang
FOOTBALL265.COM - Legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, memberikan apresiasi sekaligus kredit khusus kepada pebulutangkis tunggal putri muda Indonesia yang tergabung di Pelatnas Cipayung, Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Peraih medali emas Olimpiade 2004 itu mengaku baru pertama kali melihat permainan adik dari tunggal putra Pelatnas Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo itu.
Terlebih, Ester berhasil meraih dua gelar bergengsi secara beruntun di dua turnamen internasional, yakni Indonesia International Challenge 2023 dan teranyar Indonesia Masters Super 100 2023. Di mana kedua turnamen itu digelar di Medan, tepatnya di GOR PBSI Sumut.
"Lihat ganda putri bersyukur kita menang. Cuman yang saya khususkan yang tunggal putri (Ester), adik Chico ya. Itu baru pertama kali saya lihat," kata Taufik Hidayat kepada awak media, Minggu (10/09/23).
"Dia dari skill dan permainan bagus, dari mentalnya juga bagus. Tinggal dipoles aja, jangan sampai salah pegang ke depannya, karena dia juga masih sangat muda (18 tahun), prospeknya masih panjang," harap Taufik.
Saat disinggung apakah Ester akan menjadi tunggal putri harapan Indonesia di masa depan, Taufik mengharapkannya. Namun Taufik kembali mengkreditkan hal lainnya.
"Ya Insya Allah mudah-mudahan. Saya harap dia bisa kerja sama antara pemain, pelatih dan dengan tim biar lebih bagus lagi ke depannya. Meski saya baru kali ini lihat, saya lihat dari segi permainannya bagus prospek dia untuk ke depannya. Asal jangan salah pegang, ntar gak jadi," tegas sang legenda.
"Apalagi yang Challenge kemarin dia juara dan sekarang dia juara. Mudah-mudahan dia bisa main di level yang lebih besar lagi dan memiliki prospek lah tapi pastinya yang lebih faham soal itu pelatihnya," tambahnya.
1. Enggan Komentari Tunggal Putra
Saat disinggung perihal prestasi tunggal putra Indonesia di Indonesia Masters 2023 Medan berbanding terbalik dengan Indonesia International Challenge 2023 sebelumnya, Taufik enggan berargumen.
Sebab sebagaimana diketahui, wakil Indonesia di Indonesia Masters ini hanya Tommy Sugiarto yang mampu melaju ke semifinal dan Tommy bukan atlet Pelatnas.
Sementara di Indonesia International Challenge 2023 sebelumnya, Indonesia berhasil merebut gelar juara di tungal putra dari atlet Pelatnas lewat Alwi Farhan. Sedangkan di Indonesia Masters ia tersisih di babak awal (64 besar).
"Kalau tunggal putra gak bisa tanggapi (komentari), yang main siapa saja saya gak tahu. Ntar salah-salah pula lagi (komentari), yang saya tanggapi yang final tadi aja," pungkas pria 42 tahun itu.
Diketahui, di Indonesia Masters 2023 Medan ini Indonesia berhasil merebut tiga gelar, di mana dua diantaranya merupakan atlet Pelatnas, yakni Ester di tunggal putri dan pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di ganda putri.
Sedangkan satu gelar diraih non pelatnas yang diraih pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Ishafani di sektor ganda putra.