Telat Panas, Ahsan/Hendra Tetap Pecundangi Pasangan Muda Malaysia di Hong Kong Open 2023
FOOTBALL265.COM - Kemenangan sukses diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ronde pertama Hong Kong Open 2023 pada Selasa (12/09/23) petang WIB.
Melawan Junaidi Arif/Yap Roy King asal Malaysia yang masih berusia 21 dan 22 tahun, pasangan veteran Indonesia tersebut berhasil unggul 15-21, 21-16, dan 21-16.
Dengan ini semua wakil Indonesia di nomor ganda putra Hong Kong Open 2023 masih bertahan.
Ahsan/Hendra menyusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardhianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Bagas Maulana/Shohibul Fikri, juga Leo Carnando/Daniel Marthin yang sudah lebih dulu lolos ke babak selanjutnya.
Untuk lawan berikutnya, The Daddies akan menghadapi salah satu dari Christian bernardo/Alvin Morada (Filipina) atau Chi Hsiang-chieh/Yang Ming-tse (China Taipei).
Jalannya Pertandingan
Terlambat panas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah harus langsung tertinggal 5-1 di awal gim pertama.
Bahkan kemudian Junaidi Arif/Yap Roy King kemudian sempat unggul 10-5 dan di ambang meraih advantage jelang memasuki interval namun The Daddies kemudian menunjukkan niatan untuk comeback.
Skor berhasil dikejar dengan brilian sampai dengan kedudukan 10-10 namun kesalahan membaca arah jatuhnya shuttlecock dari Ahsan membuat pasangan Malaysia harus memimpin di masa rehat.
Setelah turun minum momentum kembali dikuasai Arif/Yap dan Ahsan/Hendra dipaksa untuk lebih banyak bertahan.
Kombinasi smash keras serta rally panjang jadi andalan pasangan muda negeri jiran tersebut yang kemudian merebut gim pertama 21-15.
1. Gim Kedua dan Ketiga
Pertandingan yang lebih ketat bisa dipamerkan kedua pasanga pada gim selanjutnya.
Hanya saja Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil jauh lebih baik di sini dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan meski jauh lebih senior ketimbang lawannya.
Perebutan angka masih sangat sengit terjadi jelang interval dengan tidak adanya keunggulan lebih dari satu poin sebelum The Daddies mengambil tampuk kepemimpinan 11-10.
Setelahnya angin masih berpihak pada kombo veteran Indonesia tersebut dan gim kedua bisa ditutup untuk kenggulan mereka 21-16 dan laga harus diteruskan ke gim ketiga.
Junaidi Arif/Yap Roy King semakin terdesak di set penentuan usai sama sekali tidak bisa merasakan keunggulan atas Ahsan/Hendra.
Beberapa kali kesalahan individu masih ditunjukkan oleh The Daddies namun Arif/King yang merupakan pasangan nomor 66 dunia tersebut masih juga kesulitan untuk mengejar.
Pasca tertinggal lagi 11-10 di interval, mereka dipaksa untuk tertinggal jauh lagi hingga game pojny 20-15.
Tanpa kesulitan, Ahsan/Hendra pun menutup pertandingan dengan skor 21-16.