4 Pebulutangkis Pelatnas PBSI yang Miliki Kualitas Fisik Paling Baik
FOOTBALL265.COM – Berikut empat pebulutangkis Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang miliki kualitas fisik paling baik.
Belakangan ini ramai berita soal kondisi fisik atlet pelatnas PBSI yang cukup memperhatinkan dan menarik atensi netizen.
Hal ini bermula dari viralnya sebuah foto yang menunjukkan kondisi tubuh Rehan Naufal Kusharjanto yang tidak ideal usai kalah di China Open 2023 kemarin.
Rehan Naufal Kusharjanto itu terlihat tengah mengelap wajahnya dengan kaosnya, sehingga perut buncitnya pun nampak jelas.
Sontak potret tersebut langsung menjadi viral, salah satunya menjadi Ainur Rohman selaku jurnalis olahraga Indonesia.
Dalam cuitan di akun X pribadinya, @ainurohman, ia menyoroti kondisi fisik Rehan yang dinilainya sangat buruk untuk menjadi atlet kelas dunia.
"Fisik seperti ini jelas nggak ideal utk mencapai level top dunia. Agility, speed, endurance, dan power jelas nggak maksimal," cuit Ainur Rohman, sembari menyertakan foto perut buncit Rehan usai bertanding di China Open 2023.
"Tugas federasi menjaga nutrisi dan fisik atletnya. Tugas atlet menjaga nutrisi dan fisik dirinya sendiri," imbuhnya.
Cuitan tersebut pun menuai beragam reaksi, di mana rata-rata setuju dengan pernyataan Ainur Rohman, dan meminta PBSI langsung mengambil tindakan tegas terkait kondisi fisik para atletnya.
Di sisi lain, masih banyak atlet pelatnas PBSI yang juga disiplin serta memiliki kualitas fisik paling baik. Untuk lebih lengkapnya, berikut ulasan singkatnya:
1. 4 Pebulutangkis Pelatnas PBSI yang Punya Fisik Menganggumkan
1. Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra)
Ainur Rohman selaku jurnalis olahraga kondang di Indonesia sempat membocorkan siapa atlet dengan kualitas fisik yang paling baik.
Ainur Rohman pun bertanya kepada Reny Ardhianingrum selaku Pelatih fisik PB Djarum, dan jawabannya adalah Anthony Sinisuka Ginting.
Kualitas fisik Anthony Sinisuka Ginting memang tak boleh diragukan lagi. Hal ini bisa dibuktikan lewat sederet penampilan apiknya.
Di mana Anthony Ginting mampu bermain lincah dan cepat, serta staminanya yang juga oke.
Selain itu footwork-nya kerap membuat lawan kelimpungan, dan mengimbangi kekuatan lawan terutama para pemain yang berpostur lebih besar dari pada dirinya.
2. Jonatan Christie (Tunggal Putra)
Badminton Lovers banyak yang menilai bahwa Jonatan Christie memiliki kualitas fisik yang cukup baik jika dilihat dari postur tubuhnya.
Badan dengan massa otot yang pas, serta mampu bermain rubber gim bisa menjadi bukti bahwa rekan Anthony Sinisuka Ginting itu salah satu atlet terbugar di Pelatnas PBSI.
Ya, Jonatan Christie merupakan salah satu pemain Pelatnas PBSI yang kerap bermain dalam tiga gim, dan membuat lawannya kelelahan.
Daya tubuhnya pun sudah tidak diragukan lagi, sehingga Jonatan Christie dianggap layak masuk dalam daftar ini.
3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ganda Putra)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan disebut layak masuk dalam daftar ini karena keduanya masih cukup bugar walau sudah tak muda lagi.
Mohammad Ahsan sendiri saat ini sudah berusia 36 tahun, sedangkan Hendra Setiawan jauh lebih muda tiga tahun atau 39 tahun usianya.
Meski sudah dimakan usia, namun Ahsan/Hendra masih mampu mengimbangi kekuatan para rivalnya yang jauh lebih muda.
Tak hanya itu, meski merupakan pemain independen namun Ahsan/Hendra juga menjadi rekan sparing para pemain Pelatnas PBSI, dan kerap memberikan pelatihan kepada para juniornya.
Selain karena fisiknya yang dianggap masih bugar meski tak lagi muda, Ahsan/Hendra juga menyiasati pertandingan dengan main cerdik, hingga masih bisa bersaing sampai sekarang.
4. Apriyani Rahayu (Ganda Putri)
Sama seperti Jonatan Christie, Apriyani Rahayu bisa dibilang memilki kondisi fisik serupa.
Apalagi keduanya kerap kali bermain rubber gim atau tiga set saat berhadapan dengan para rival sengitnya di atas lapangan.
Sebelum dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, Apriyani dipasangkan dengan Greysia Polii yang terkenal disiplin dalam menjaga kondisi fisik dan mentalnya.
Keduanya kerap melakukan latihan fisik bersama, dan berbuah manis dengan meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Maka tak heran jika kebiasaan disiplin dan memiliki kualitas fisik yang bagus juga diturunkan dari Greysia Polii ke Apriyani Rahayu.