Ketum PBSI Harus Tahu! Deretan Ajang Bulutangkis yang Masuk Kategori Road to Olympic
FOOTBALL265.COM – Berikut deretan ajang bulutangkis yang termasuk kategori Road to Olympic yang harus diketahui Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PBSI.
Belakangan, nama Agung Firman Sampurna tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan Badminton Lovers karena pernyataannya yang kembali menjadi sorotan.
Yakni Agung Firman Sampurna menunjukkan bahwa dirinya selaku Ketum PBSI dianggap tidak memiliki pengetahuan yang cukup soal dunia bulutangkis.
Pasalnya, Agung tidak mengetahui bahwa Asian Games ternyata menjadi salah satu turnamen yang masuk dalam ajang Road to Olympic.
Hal ini bermula dari pernyataannya kepada salah satu media di Indonesia, bahwa pihaknya lebih mementingkan Road to Olympic ketimbang Asian Games.
Sehingga menurut badminton lovers, Agung Firman Sampurna dianggap kurang memahami bahwa Asian Games masuk dalam rangkaian turnamen Road to Olympic.
Padahal Asian Games merupakan salah satu turnamen kontinental yang disetujui oleh BWF dan masuk ke dalam salah satu turnamen perhitungan poin untuk Olimpiade Paris 2024.
Pernyataan Agung Firman Sampurna pun langsung menjadi viral, dan menuai kritik pedas dari Badminton Lovers, karena sekelas Ketum PBSI tak memiliki pengetahuan yang cukup soal bulutangkis.
Selain itu, informasi soal Asian Games yang menjadi salah satu turnamen Road to Olympic sudah tertuang di aturan BWF maupun ada penjelasannya dari laman resmi Olimpiade.
Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan soal deretan turnamen bulutangkis yang menjadi bagian dari Race to Olympic.
1. Penjelasan Turnamen Road to Olympic
Melansir dari laman resmi Olympic, rangkaian Road to Olympic sendiri dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.
Maka pada tahun ini perhitungan poin Road to Olympic akan berlangsung mulai dari Piala Sudirman 2023 pada Mei 2023 kemarin hingga 28 April mendatang.
Ada pun perhitungan poinnya dari pebulutangkis yang mengikuti jadwal kompetisi-kompetisi Road to Olympic sebagai berikut.
Piala Thomas dan Piala Uber, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, lalu rangkaian turnamen BWF World Tour dari S100-S1000.
Kemudian turnamen tur kontinental Grade 3 seperti International Challenge/Series dan Future Series, lalu Kejuaraan kontinental (individu dan tim) seperti Kejuaraan Asia.
Selanjutnya Continental Multi sports games seperti Pan American Games, European Games, African Games, Asian Games dan lainnya yang disetujui oleh BWF selama periode kualifikasi.
Terakhir adalah ajang internasional lainnya yang disetujui BWF, dengan persetujuan sebagai bagian dari World Ranking List.
Di sisi lain, panitia Olimpiade sendiri menyediakan kuota sebanyak 172 atlet bulutangkis di Olimpiade Paris 2024, yang berlangsung pada 27 Juli hingga 5 Agustus di Porte de La Chapelle Arena.
Rinciannya yakni 86 atlet putra dan 86 atlet putri, dengan 83 kuota berasal dari babak kualifikasi atau perhitungan poin, satu jatah untuk tuan rumah dan dua untuk umum.
Kemudian aturannya setiap negara hanya bakal mengirimkan delapan atlet saja pada setiap nomor putra maupun putri.
Dalam nomor tunggal putra dan putri, dua tempat kuota (untuk dua atlet) akan diberikan kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC).
Yakni dengan dua atau lebih atlet yang berada di peringkat antara satu dan 16 di ranking Race to Paris. Jika tidak, satu tempat kuota diperbolehkan per NOC.
Pada ganda putra, putri, dan campuran, sistem yang sama diterapkan, namun dua tempat kuota (untuk empat atlet) diberikan kepada NOC yang memiliki dua atau lebih pasangan peringkat antara satu dan delapan.
Sementara itu, format pertandingan tunggal dan ganda dibagi dalam dua fase: babak grup dan babak sistem gugur. Babak gugur dimulai dengan babak 16 besar untuk nomor tunggal, dan perempat final untuk nomor ganda.
Jadwal Bulutangkis di Olimpiade Paris 2024:
- 1 Mei 2023-28 April 2024: Periode penghitungan ranking
- 15 Januari 2024: Batas waktu NOC mengirimkan permintaan
- 28 April 2024: Periode terakhir kualifikasi
- 30 April 2024: Daftar Peringkat "Race to Paris" diumumkan
- 10 Mei 2024: BWF menginformasikan NOC tentang kuota yang dialokasikan.
- 24 Mei 2024: NOC mengkonfirmasi pemakaian kuota kepada BWF.
- 5 Juli 2024: BWF mengalokasikan kembali kuota yang tidak dipakai.
- 8 Juli 2024: Pendaftaran cabang olahraga Olimpiade Paris 2024
- 26 Juli-11 Agustus 2024: Laga Olimpiade Paris 2024