Indonesia Kepanasan! Legenda Malaysia Tak Anggap Jonatan Christie Layak Juara Asian Games
FOOTBALL265.COM - Legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek, meramal peraih medali emas tunggal putra di Asian Games 2022 tetapi tidak menganggap sosok Jonatan Christie salah satunya.
Jonatan Christie merupakan peraih medali emas alias juara tunggal putra cabang olahraga bulutangkis Asian Games pada edisi Jakarta-Palembang 2018 silam.
Peluangnya mempertahankan gelar juara di Asian Games 2022 di Hangzhou kali ini terbuka lebar setelah dia berhasil menyabet gelar Hong Kong Open 2023 pekan lalu.
Hong Kong Open menjadi gelar kedua yang dimenangkan pemain ranking 6 BWF tersebut tahun ini, setelah sebelumnya naik di podium Indonesia Masters.
Namun bagi Rashid Sidek, Jonatan Christie bukanlah tunggal putra yang difavoritkan bakal meraih medali emas di Asian Games 2022.
Hal ini dikarenakan persaingan di sektor tunggal putra semakin sengit terutama dengan hadirnya dua pebulutangkis muda Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dan Kodai Naraoka dari Jepang.
Selain itu, juga ada dua wakil tuan rumah Li Shi Feng dan Shi Yuqi, jagoan India Prannoy HS dan Lakshya Sen serta wakil Taipei, Chou Tien Chen.
“Tidak ada satu pun pemain yang dominan di kancah internasional dan kami punya pemenang baru di setiap turnamen,” ucap Rashid Sidek dilansir dari The Star.
Sementara Malaysia sendiri diwakili mantan pemain nomor 2 dunia yang kini merosot ke peringkat 16, Lee Zii Jia, dan pemain nomor 19 dunia Ng Tze Yong.
Di atas kertas, Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong hampir tidak memiliki peluang dalam perburuan medali Asian Games 2022, tetapi Rashid Sidek justru mengatakan sebaliknya.
1. Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong Ditarget Medali Perunggu
Menurut legenda yang meraih medali perak di Asian Games edisi Beijing 1990 tersebut, Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong memiliki potensi memberi kejutan di Hangzhou asalkan mau tampil maksimal.
“Jika Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong tidak gusar dan tampil maksimal, mereka punya peluang untuk naik podium,” ujar Sidek.
“Kedua pemain itu telah mengalahkan para pesaing (yang berpartisipasi) saat ini sebelumnya dan mereka mempunyai kemampuan untuk melakukannya lagi,” lanjutnya.
Dengan sorotan tajam bakal tertuju pada Kunlavut, Shi Yuqi, Li Shifeng hingga Kodai Naraoka, Sidek percaya Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong bakal bermain tanpa beban.
“Semua orang menyoroti pemain seperti Kunlavut, Yuqi, Shifeng, Kodai dan beberapa lainnya dan ini bisa mengurangi tekanan pada pemain kami,” jelas Sidek.
“Mereka memiliki kemampuan meraih medali di Hangzhou dan mereka hanya perlu tampil solid dan posisi yang pas untuk memperebutkan medali.”
Dengan mengesampingkan Jonatan Christie sebagai salah satu penantang medali, Rashid Sidek lantas meramalkan perebutan medali akan dilakukan Kunlavut, Yuqi dan Shifeng.
Namun Rashid Sidek tetap berharap Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong bisa memanfaatkan peluang merebut partai final atau setidaknya mengamankan medali perunggu.
“Saya berharap Zii Jia atau Tze Yong memanfaatkan peluang mereka dan mengincar final, tapi akan luar biasa meski mereka hanya meraih perunggu,” tandasnya.
Jonatan Christie meraih medali emas Asian Games 2018 usai mengalahkan Chou Tien Chen di babak final. Sementara medali perunggu diamankan wakil Indonesia lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Kenta Nishimoto dari Jepang.