Badminton Lovers Pertanyakan Status Kapten Gregoria di Asian Games, Kok Bukan Apri?
FOOTBALL265.COM - Badminton Lovers mempertanyakan status kapten yang diemban Gregoria Mariska di Asian Games 2022, padahal ada Apriyani Rahayu yang terhitung lebih senior.
PBSI resmi menunjuk Shesar Hiren Rhustavito dan Gregoria Mariska sebagai kapten untuk nomor beregu putra dan beregu putri pada cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2022 di Hangzhou, China, pada 28 September -7 Oktober.
Pemilihan tersebut dilakukan oleh Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rabu (27/9/23), tepat setelah drawing beregu putra dan putri digelar.
“Ayo ketemu kapten kita! Beregu putra dipimpin Shesar Hiren Rhustavito, beregu putri dipimpin oleh Gregoria Mariska. Good luck guys!” tulis PBSI melalui akun resmi Twitter-nya.
Akan tetapi keputusan PBSI tersebut memancing pertanyaan sejumlah Badminton Lovers. terutama dengan Gregoria Mariska akan memimpin tim putri di nomor beregu Asian Games.
Padahal, PBSI pernah mempercayakan kapten kepada pemain ganda putri, Apriyani Rahayu, di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) pada Februari lalu.
Apriyani Rahayu ditunjuk sebagai kapten mendampingi pemain ganda putra, Fajar Alfian. Sayangnya, kiprah Indonesia di BAMTC tidak begitu bagus.
Secara prestasi, Apriyani Rahayu jelas lebih unggul dibandingkan Gregoria Mariska, termasuk pengalamannya meraih medali emas Olimpiade Tokyo.
Perdebatan pun terjadi di kalangan Badminton Lovers, terlihat pada kolom komentar unggahan PBSI soal kapten Asian Games 2022.
Beberapa menyayangkan Apriyani Rahayu tidak menjadi kapten, namun ada yang mendukung Gregoria Mariksa karena dia pernah membawa tim putri juara Badminton Asia Team Championships.
1. Gregoria Bangga Jadi Kapten
Menjawab pertanyaan Badminton Lovers tersebut, Gregoria Mariska menjelaskan bahwa dirinya ditunjuk langsung oleh Rionny Mainaky sebagai kapten tim Asian Games 2022.
“Tidak jauh berbeda dengan saya di beregu putri. Saya ditunjuk Kak Rionny untuk menjadi kapten. Calon kapten lain itu ada Kak Apri (Apriyani Rahayu),” ujar Gregoria Mariska dilansir dari Antara.
Gregoria mengaku sangat senang mendapat kepercayaan sebagai kapten. Namun, dia tetap harus belajar banyak dari Apriyani Rahayu yang memiliki pengalaman lebih banyak darinya.
“Senang dengan kesempatan yang diberikan walau saya masih harus banyak belajar dengan Kak Apri yang lebih senior. Semoga terpilihnya saya sebagai kapten bisa menjadi tambahan motivasi saya setiap diturunkan,” ujar Gregoria.
Tim putri Indonesia sendiri mendapatkan bye ke babak perempat final di nomor beregu putri Asian Games. Namun mereka akan langsung menghadapi China yang menjadi unggulan pertama.
Gregoria pun mencoba tidak terpengaruh dengan hasil drawing tersebut. Dia ingin menjalani satu per satu pertandingan agar bisa menjadi inspirasi untuk pemain lainnya.
“Memang dibandingkan lawan-lawan yang akan dihadapi, lawan kami pasti lebih diunggulkan. Tetapi saja tidak mau terpengaruh dengan itu,” jelas Gregoria.
“Saya mencoba untuk melewati satu per satu, juga dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik. Semoga dengan hal itu, bisa menular juga ke teman-teman yang lain,” lanjutnya.
Sama seperti tim putri, tim putra Indonesia juga mendapatkan bye langsung ke perempat final. Namun mereka masih harus menunggu calon lawan yakni antara Korea Selatan atau Malaysia.
Cabang bulu tangkis Asian Games 2022 bakal dimulai pada Kamis dengan memainkan babak 16 besar. Namun tim putra dan putri Indonesia baru akan berlaga pada Jumat (29/09/23) pada babak perempat final.