Gregoria Mariska Akui Belum Panas di Asian Games, Singgung Nama Akane Yamaguchi
FOOTBALL265.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska , mengakui belum panas di Asian Games 2022, ia justru menyebut nama Akane Yamaguchi.
Gregoria Mariska turun menghadapi Ashmita Chaliha asal India di babak 32 besar Asian Games 2022, Selasa (3/10/23) siang di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China.
Mengingat pengalamannya di banyak turnamen BWF, Gregoria Mariska sudah semestinya menang, tetapi kali ini ia harus bermain dengan skor sengit 21-17, 21-16.
Gregoria mengaku belum puas dengan permainannya hari ini, dan berjanji akan tampil lebih baik pada babak berikutnya.
"Hari ini secara keseluruhan permainan saya belum seperti apa yang saya inginkan, karena banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Itu sangat menguntungkan bagi lawan."
"Karena banyak melakukan kesalahan sendiri, membuat saya tertekan. Walau akhirnya bisa keluar dari situasi itu, tetapi hal tersebut jadi catatan di pertandingan tadi," tutur Gregoria.
Jika sebelumnya pemain Indonesia sempat kesulitan adaptasi lapangan di nomor beregu putra dan putri Asian Games, Gregoria kali ini mengaku lapangan tidak menjadi kendala.
"Kalau dari adaptasi lapangan sebenarnya tidak menjadi kendala ya, karena saya sudah sempat main di beregu," kata pebulu tangkis peringkat 7 di ranking BWF tunggal putri itu.
"Tadi yang sangat terlihat sih saya masih tegang, masih mudah panik. Besok saya ingin menetralisir rasa tegang itu," lanjut Gregoria.
Memasuki babak 16 besar Asian Games 2022, Gregoria Mariska akan menghadapi Goh Jin Wei asal Malaysia. Meski peringkat Gregoria lebih tinggi, tetapi Goh Jin Wei unggul H2H.
1. Akane Mundur, Putri KW Tantang Sindhu
Pada perhelatan Asian Games 2022, salah satu rival terberat Gregoria Mariska, yakni Akane Yamaguchi asal Jepang putuskan retired karena mengalami cedera.
Meski tak ada Akane Yamaguchi, Gregoria mengaku tetap harus waspada, karena Asian Games juga diikuti oleh tunggal putri terbaik dunia, An Se-young asal Korea Selatan.
"Absennya Akane bagi saya tidak terlalu berpengaruh signifikan. Saya menganggap semua lawan tidak mudah," bahas Gregoria.
Dengan kemenangan Gregoria di babak pertama, maka Indonesia meloloskan dua wakil tunggal putri di babak 16 besar Asian Games, termasuk Putri Kusuma Wardani.
Putri Kusuma Wardani berhasil menaklukkan Liang Ka Wing asal Hong Kong dengan skor 21-11, 21-10. Setelah ini ia akan meladeni mantan juara dunia, Pusarla V. Sindhu.
"Persiapan sebelum berangkat, saya sudah menyiapkan semua, terutama mental dan pikiran, karena semua lawan di sini tidak mudah," ungkap Putri KW selepas laga.
"Saya cukup puas dengan penampilan hari ini, tapi ketika masuk lapangan, ada rasa tegang tiba-tiba. Ini yang tidak boleh terjadi lagi besok," ucap pemain tunggal putri itu.
"Saya ingin bermain bagus di setiap pertandingan. Saya sudah merasa enjoy dengan gaya main saya sekarang dibanding turnamen-turnamen sebelumnya. Semoga nanti hasilnya juga baik," tuntasnya.
Jika melihat head to head, Putri KW pernah menaklukkan Pusarla V. Sindhu di Swiss Open 2023 dalam pertarungan rubber. Tetapi wakil India membalasnya di Spain Masters 2023.
Pada Asian Games 2018 lalu, Pusarla Sindhu berhasil melaju ke final tunggal putri, meski akhirnya kalah dari Tai Tzu Ying dan harus puas menerima medali perak.